Terkendala Pembagian STB yang Baru 80 Persen di Bali, Suntik Mati TV Analog Ditunda Lagi
DENPASAR, NusaBali
Penghentian siaran TV analog (Analog Switch Off/ASO) untuk wilayah siaran Bali untuk kesekian kalinya ditunda.
Teranyar rencana suntik mati siaran analog pada 20 Maret 2023 harus ditunda hingga 31 Maret 2023. Hal ini akibat distribusi alat penangkap siaran digital Set Top Box (STB) yang belum optimal kembali jadi kendala.
Keputusan penundaan tersebut diambil Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) setelah melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika (Diskominfos) Provinsi Bali, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bali, dan vendor yang ditunjuk Kemenkominfo membagikan STB di Bali.
"Hasil rapat kemarin dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ditunda sampai tanggal 31 Maret 2023. Karena pembagian STB belum mencapai persyaratan minimal 90 persen," ujar Kadiskominfo Provinsi Bali, Gede Pramana saat dihubungi NusaBali, Minggu (19/3). Secara keseluruhan Bali akan menerima 33.385 unit STB. Sebanyak 20.201 unit STB akan didistribusikan oleh Kemenkominfo kepada warga di Bali. Selain dari pemerintah, warga kurang mampu di Bali juga akan menerima STB dari pihak penyelenggara MUX sebanyak 13.634 unit.
Gede Pramana menjelaskan pembagian STB oleh Kemenkominfo telah mencapai sekitar 80 persen, sehingga target minimal 90 persen pada akhir bulan ini besar kemungkinan bisa dicapai. Sementara itu pembagian STB oleh pihak penyelenggara MUX juga sudah mendekati 100 persen. "Yang melakukan pembagian Pemerintah Pusat melalui vendor. Kita di Provinsi sifatnya hanya koordinasi saja," jelas Gede Pramana.
Sementara itu Ketua KPID Bali Agus Astapa menyatakan penundaan memang terpaksa harus kembali dilakukan untuk kepentingan masyarakat Bali khususnya warga kurang mampu. KPID Bali selaku pengawas perlu memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang dirugikan saat ASO dilakukan.
Ia menjelaskan, sejumlah kendala seperti lokasi kediaman penerima bantuan STB yang sulit, bencana alam, dan upacara keagamaan mengakibatkan pembagian STB oleh vendor tidak dapat rampung sesuai target. Lebih lanjut Agus Astapa mengungkapkan semua stasiun televisi di Bali saat ini sudah beralih ke siaran TV digital. Total ada 30 kanal siaran TV digital jauh lebih banyak dibanding 17 kanal siaran TV analog.
"Yang penting adalah masyarakat di luar Denpasar mesti dapat menyaksikan siaran yang sama dengan masyarakat Denpasar, yakni 30 channel, karena Bali masuk dalam satu wilayah siaran," harap mantan presenter TV ini. Untuk diketahui, warga Bali yang berhak menerima bantuan STB bersumber dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Warga yang berhak menerima STB gratis tersebut tersebar di sembilan kabupaten/kota di Bali.
Secara keseluruhan Bali akan menerima 33.385 unit STB. Adapun sistem pembagiannya terbagi menjadi dua. Bantuan STB dari Pemerintah (Kemenkominfo) dibagikan kepada rumah tangga miskin dengan langsung mendatangi rumah yang bersangkutan (door to door). Sementara itu bantuan STB dari lembaga penyiaran swasta (pemegang MUX) diberikan melalui sistem polling, yakni diundang ke satu tempat dan masing-masing diberikan bantuan STB. *cr78
Komentar