nusabali

Siswa Sawan Borong Juara di FLS2N Kabupaten

  • www.nusabali.com-siswa-sawan-borong-juara-di-fls2n-kabupaten

Sebanyak enam gelar juara berhasil dibawa pulang oleh siswa SD dan SMP Kecamatan Sawan, dalam pelaksanaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kabupaten yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng belum lama ini. 

SINGARAJA, NusaBali
Bahkan Kecamatan Sawan berhak mewakili Buleleng dalam lomba tari kreasi SD, setelah keluar sebagai juara I.

Keenam medali tersebut terdiri dari satu medali emas, empat medali perak dan satu medali perunggu. Juara I disumbangkan oleh tiga siswa SDN 3 Bungkulan, Luh Sinta Aprilia, Made Sri Kusuma Dewi dan Komang Astri Adenia, dalam lomba  tari kresasi tingkat SD. Kemudian di Juara II disumbangkan bidang lomba Lagu Solo tingkat SD yang diwakili oleh Pande Putu Sandy Aprilyanti siswa SDN 3 Jagaraga.

Tiga gelar juara II juga disumbangkan oleh siswa SMP di bidang lomba Dharmagita tingkat SMP yang diwakili oleh suara merdu Luh Putu Dian Tris Yanti dan Kadek Ayu Puspadewi siswa SMPN 1 Sawan. Juara II juga disumbangkan oleh Kadek Agus Santiawan, siswa SMPN 2 Sawan di lomba Karikatur dan Gede Krisna, siswa SMPN 3 Sawan.

Sedangkan untuk Juara III diraih oleh Gede Adi Darmawan dari SDN 8 Sangsit. Selain prestasi dibidang non akademik Kecamatan Sawan juga berhasil merebut satu peringkat pada lomba siswa berprestasi tingkat SD sebagai juara III Putra yang diraih oleh  I Putu Ananta Korry yang juga siswa SDN 8 Sangsit.

Keberhasilannya di sejumlah bidang lomba membuat Unit Pelaksana Pendidikan (UPP) Kecamatan Sawan tidka berkecil hati. Meski berlokasi di pinggir kota, tenaga pendidiknya tetap berupaya untuk mencetak siswa-siswa yang mampu berkompetisi dengan siswa di daerah perkotaan.

Kepala UPP Sawan, Luh Amani, SPd, MPd ditemui diruang kerjanya, Selasa (6/6) kemarin mengatakan keberhasilan anak didiknya di tingkat Kabupaten sebelumnya memang sudah dipersiapkan secara matang. Secara rutin setiap setahun sekalu UPP Sawan menfasilitasi penseleksian siswa-siswa yang berkompeten di bidangnya.

Penyaringan anak-anak berprestasi itu juga dilakukan kaderisasi. Sehingga setiap tahunnya kecamatan Sawan memang memiliki siswa terbaik di bidangnya. “Seleksi di tingkat kecamatan kita lakukan untuk benar-benar mencari bibit yang kompeten. Sehingga saat ada event di tingkat yang lebih tinggi kami tidak asal comot dan main tunjuk,” kata dia.

Pola seleksi yang terstruktur tersebut pun disebut Amani merupakan suatu upaya untuk membiasakan anak didik tampil di hadapan orang banyak dan berkomptensi dengan siswa dari sekolah lainya. Dengan kesempatan tersebut motivasi untuk menjadi yang terbaik akan terus menggema didiri anak didik sehingga ada daya saing yang tinggi untuk berprestasi. Di samping juga peran guru pembina, kepala sekolah dan orangtua di rumah yang selalu ditekankan untuk mencetak siswa dan anak didik yang berprestasi. *k23

Komentar