Nonton Pawai Ogoh-ogoh, Kawasan Catur Muka Jadi Lautan Manusia
Ada Penonton Yang Lemas dan Pingsan
DENPASAR, NusaBali.com - Pawai ogoh-ogoh pertama pasca pandemi Covid-19 menyedot perhatian masyarakat, sebab kali ini tidak lagi ada pembatasan.
Masyarkat tumpah ruah di jalan untuk menonton ogoh-ogoh hasil kreasi anak mudah dari setiap banjar. Di setiap sudut Kota Denpasar, pada Selasa (21/3) sore dimeriahkan oleh arakan ogoh-ogoh.
Salah satu titik yang menyedot banyak penonton adalah di Kawasan Patung Catur Muka, Denpasar. Tempat tersebut jadi lautan manusia. Ribuan penonton rela berdesak-desakan untuk menonton hingga mengakibatkan beberapa orang lemas dan pingsan. Untungnya panitia pelaksanaan pawai sudah menyiapkan tim medis. Sehingga para penonton yang lemas dan pingsan segera mendapat pertolongan medis.
Membeludaknya penonton di kawasan tersebut menjadi perhatian Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra. Kapolda langsung turun ke lokasi bersama dengan Wakapolda Brikjen Pol Ketut Suardana. Selain itu Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas juga turun langsung. Di lapangan mereka bertemu dengan Walikota Denpasar IGN Jayan Negara.
"Kami hadir di sini bersama dengan pemerintah Kota Denpasar untuk memastikan jalannya pawai ini berjalan lancar dan aman," ungkap Irjen Putu Jayan. Kapolda mengaku saking banyaknya warga memadati kawasan Catur Muka beberapa warga lemas dan jatuh pingsan akibat berdedak-desakan.
Aparat Polda Bali yang diterjunkan selain melakukan pengaman juga melakukan pengawalan ambulance yang membawa pasien ke RS. "Pawai ogoh-ogoh tahun ini penontonnya berlipat-lipat jumlahnya dari tahun lalu. Tak hanya warga lokal, tetapi banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang," pungkasnya.pol
Komentar