Apa Itu DNS Server? Berikut Devinisi Dan Fungsinya
DENPASAR, NusaBali.com - Apa Itu DNS Server? Berikut Devinisi Dan Fungsinya - Server DNS adalah salah satu aspek penting yang membuat domain mampu memuat halaman website Anda. Lihat artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang server DNS, fungsinya, dan cara kerjanya!
Pada artikel kali ini, saya akan mencoba menjelaskan apa yang disebut dengan Domain Name Service (DNS). Oke saya akan coba jelaskan sedetail yang saya tahu saja. Apa Itu DNS Server? Apa Kepanjangan DNS? DNS adalah singkatan dari Layanan Nama Domain.
Definisi DNS
Apa itu Server DNS? DNS berarti layanan yang dipasang di server untuk menyimpan informasi tentang nama host atau nama domain dalam bentuk basis data atau basis data terdistribusi di jaringan komputer. Dalam layanan DNS disediakan alamat IP untuk setiap host atau email elektronik untuk setiap domain, dengan DNS pusat layanan jaringan atau lebih dikenal sebagai server komputer, tidak hanya memiliki alamat IP, tetapi memiliki nama panggilan yang disebut domain. Ada juga domain dengan domain extention .id berarti domain Indonesia
Jadi dengan nama domain, mudah untuk mengingat dan mengakses server, contoh paling sederhana adalah website di internet, semua domain atau alamat Uniform Resource Locator (URL) awalnya adalah alamat IP dalam bentuk angka (biasanya muncul di sudut kiri bawah bilah tugas). , dengan domain atau penamaan berupa huruf memudahkan anda untuk mengingat dan membukanya menggunakan browser.
Perlu di ingat, domain murah di Indonesia saat ini dari DomaiNesia.
Sejarah DNS
Pendirian pertama ARPAnet adalah bahwa DNS tidak ada sebelumnya dan komputer hanya menggunakan host.txt yang menyertakan nama untuk semua komputer yang terhubung ke jaringan. Sampai saat ini masih terdapat file host.txt di beberapa sistem operasi. Dengan sistem ini sangat sulit jika alamat pada sebuah host berubah, sehingga setiap host yang terhubung harus mengupdate file hosts.
Seiring berjalannya waktu, jaringan komputer semakin berkembang. Paul Mockapetris menemukan DNS pada tahun 1983, ketika muncul dengan seri spesifikasi Reques For Comment (RFC) 882 dan 883, disusul kemudian pada tahun 1987 dengan RFC 1034 dan RFC 1035 hingga sekarang.
Jenis DNS Server
DNS terbagi menjadi dua jenis, yaitu primary name server dan secondary name server. Berikut ini menjelaskan server nama primer dan sekunder secara rinci.
Primary Name Server
Primary Name Server atau server DNS primer adalah server yang memiliki database alamat IP untuk setiap nama host. Jika server DNS primer tidak tersedia, maka perangkat akan menghubungi server DNS sekunder, yang menyimpan salinan terbaru dari catatan DNS yang sama.
Secondary Name Server
Server sekunder akan menyimpan semua informasi catatan DNS, yang bersumber dari DNS Primer. Catatan DNS yang disimpan di DNS Sekunder hanya akan berubah bila ada pembaruan pada DNS Primer. Sehingga server sekunder hanya akan menyimpan sesuai dengan DNS yang baru. Sederhananya, DNS sekunder hanya berfungsi sebagai cadangan. Server DNS sekunder bersifat opsional. Ini berarti sistem DNS primer dapat bekerja bahkan tanpa server DNS sekunder.
Fungsi DNS Server
Server DNS memiliki fungsi sebagai database server yang menyimpan alamat IP untuk memberi nama pada hostname. Saat Anda mengetikkan nama domain atau alamat URL seperti google.com, Anda secara tidak langsung mengetikkan alamat IP dengan angka 8.8.8.8. Dari contoh ini, ada 2 fungsi dari server DNS.
Yang pertama DNS server berfungsi untuk memodulasi atau menerjemahkan sebuah alamat IP menjadi sebuah nama domain. Selanjutnya DNS digunakan untuk mengetahui data lengkap tentang sebuah hostname di internet, baik IP address, alamat lokasi server maupun waktu hostname tersebut digunakan.
Kelebihan Dan Kekurangan DNS Server
Dari fungsi-fungsi yang sudah diketahui bersama, ada kelebihan dan kekurangan yang harus diketahui berikut akan saya jelaskan kelebihan serta kekurangan DNS server. Silahkan disimak dengan baik.
Kelebihan DNS Server
Mempermudah, artinya DNS sangat memudahkan Anda untuk membuka alamat hostname, hanya mengingat sebuah nama tanpa mengingat berapa alamat IP hostname tersebut. Konsisten, artinya alamat IP pada sebuah komputer dapat berubah, namun dengan DNS hostname tidak perlu melakukan update. Sederhana, artinya sangat mudah dikonfigurasi
Kelemahan DNS Server
Sebagai pengguna, Anda tidak dapat menggunakan lebih dari satu nama untuk mencari domain, baik di jaringan lokal maupun di jaringan global (internet).
Demikian ulasan tentang Apa Itu DNS Server? berikut devinisi dan fungsinya semoga bermanfaat.
Komentar