Elkan Baggott Punya Target Khusus
Shin Tae-yong Buta Kekuatan Timnas Burundi
JAKARTA, Nusabali
Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott bergabung bersama rekan-rekan setimnya pada latihan sejak Selasa (21/2).
Baggott pun memasang target tinggi pada dua laga kontra Burundi di FIFA Matchday, pada Sabtu (25/3) dan Selasa (28/3), di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. Baggott menuturkan merasa antusias kembali mengikuti sesi latihan Timnas menjelang FIFA Matchday. Pemain Cheltenham Town FC itu mengaku dalam kondisi bugar dan siap tempur.
"Rasanya menyenangkan kembali lagi. Kondisi saya semakin baik, saya bahagia bisa kembali," kata Elkan Baggot.
Laga nanti menjadi pertama kali bagi Baggott kembali ke Timnas pada 2023. Dia terakhir kali membela skuad Merah Putih di FIFA Matchday September 2022 dan melewatkan Piala AFF 2022. Baggott berharap Timnas meraih hasil maksimal dalam dua laga FIFA Matchday melawan Burundi.
"Tentu saja, memenangi kedua laga. Memperkuat chemistry sebagai tim untuk persiapan menuju Piala Asia yang akan diikuti nanti," kata Baggott.
Sementara itu pelatih Timnas Shin Tae-yong mengaku buta kekuatan Burundi. Namun dia akan mulai mencari tahu soal kekuatan tim asal Afrika tersebut.
"Untuk Burundi, saya jujur belum tahu tim ini seperti apa. Memang saya mintanya lawan yang 80-100 peringkatnya. Situasi saat ini tak mendukung. Jadi akhirnya Burundi," ucap Shin Tae-yong.
Timnas Burundi sendiri sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Selasa (21/3) malam. Mereka datang dengan membawa 25 pemain yang dipimpin Presiden Federasi Sepak Bola Burundi (FFB), Muyenge Alexandre.
Mereka harus menempuh perjalanan 16 jam dari Burundi hingga mendarat di Indonesia. Kedatangan Timnas Burundi disambut anggota Komite Eksekutif PSSI, Endri Erawan di Bandara Soekarno-Hatta.
Begitu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, tim Burundi langsung ke Hotel Grand Mercure, Kemayoran, tempat menginap.
"Selamat datang Timnas Burundi di Indonesia. Semoga mereka nyaman dan enjoy di sini. Burundi merupakan tim yang tidak boleh dipandang remeh dan pasti duel dengan Indonesia bakal menarik," kata anggota Komite Eksekutif sekaligus Ketua Komite Media PSSI, Arya Sinulingga. *
Komentar