Kadek Heni Dihentikan Taekwondoin Kazakhstan
JAKARTA, NusaBali
Atlet taekwondo andalan Indonesia asal Bali Ni Kadek Heni Prikasih di U46 kg gagal membawa pulang medali dari Belgia Open pada 18-20 Maret 2023.
Kadek Heni dikalahkan taekwondoin Kazakhstan di babak 16 besar. Hasil itu pun akan menjadi pelajaran bagi anak kedua dari tiga bersaudara itu untuk lebih baik lagi di SEA Games 2023 Kamboja.
"Saat bertanding di babak 32 besar, Kadek Heni menang dari taekwondoin Spanyol. Namun, di 16 besar dia kalah dari atlet Kazakhstan," ujar manager pelatnas Taekwondo, Laras Fitriana NS, Kamis (23/3).
Meski gagal meraih medali, Laras tetap memberikan apresiasi kepada Kadek Heni. "Walau belum mendapat medali. Namun, itu menjadi pengalaman berharga bagi Kadek Heni," kata Laras.
Apalagi di Belgia, peraih medali emas PON 2021 Papua ini tidak hanya mengikuti try out, tapi juga Training Camp (TC) dengan taekwondoin setempat.
"Setelah mengikuti TC bersama Tim Belgia, Kadek Heni mengalami peningkatan yang cukup bagus," terang Laras.
Kini, Kadek Heni dan taekwondoin Pelatnas lainnya yakni Silvana Lamanda di U67 kg, M Bassam Raihan di U63 kg dan Osanando Naufal di 80 kg telah kembali ke tanah air.
Mereka tidak langsung pulang ke daerah masing-masing. Melainkan tetap balik ke Pelatnas taekwondo. Lantaran saat bulan puasa, latihan tidak libur. Tapi tetap berjalan seperti biasa. Terlebih SEA Games Kamboja pada 5-17 Mei 2023 semakin dekat.
"Saat ini, tim sudah kembali di Jakarta. Untuk hari pertama di bulan puasa ini, program agak longgar. Mereka berlatih mandiri. Selanjutnya, Jumat (24/3) besok kembali berlatih seperti biasa di POPKI Cibubur," kata Laras Fitriana NS. *k22
Komentar