Dinas Kesehatan Gianyar Target Tangani 917 Kasus TBC
GIANYAR, NusaBali
Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar menargetkan bisa menangani 917 kasus Tuberkulosis (TBC) di Tahun 2023.
Plt Kadis Kesehatan Gianyar Dra Ni Nyoman Ariyuni mengatakan, Tuberkulosis merupakan penyebab kematian ke-9 di dunia dan penyebab utama agen infeksius tunggal dengan peringkat di atas HIV/AIDS. Menurut WHO dalam Global TB Report tahun 2019, Indonesia berada di 3 negara terbesar di dunia sebagai penyumbang penderita TBC setelah China. Estimasi insiden sebesar 845.000 kasus atau 316 per 100.000 penduduk dan mortalitas 93.000 atau 35 per 100.000 penduduk (selain TBC dan HIV).
Treatment coverage kasus TBC di Gianyar sebanyak 301 kasus. Kasus TBC yang mendapat pengobatan 299 kasus. Kasus yang sembuh sebanyak 81 kasus. Pengobatan lengkap 83 kasus, gagal 4 kasus, meninggal 26 kasus, loss to follow up 8 kasus, tidak dievaluasi atau pindah 97, dan jumlah yang dievaluasi 202 kasus. Penemuan kasus TBC dilaporkan dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan yakni 13 Puskesmas, 1 Lapas, RS Pemerintah, dan RS Swasta. “Perlu kerja sama lintas program dan lintas sektor untuk menangani TBC,” jelas Ariyuni, Jumat (24/3).
Ariyuni mengajak masyarakat berperan dalam penanggulangan TBC. Berpartisipasi aktif dalam peringatan Hari TBC Sedunia dengan melaksanakan kampanye sesuai tema atau sub tema. Memobilisasi sumber daya sesuai aturan yang berlaku untuk mendukung kegiatan penemuan kasus TBC secara aktif serta edukasi pencegahan penularan TBC di tingkat keluarga dan masyarakat melalui investigasi kontak dan di tempat khusus dengan kegiatan skrinning. *nvi
Komentar