Warga Kerambitan Keluhkan Pencurian Ternak
Ayam warga disebut kerap dicuri, namun karena kerugian dinilai tidak seberapa, masyarakat enggan melapor.
TABANAN, NusaBali
Masyarakat Desa/Kecamatan Kerambitan keluhkan maraknya kasus pencurian ternak warga. Meskipun kerugian yang ditimbulkan kecil namun peristiwa tersebut membuat resah.
Hal ini disampaikan warga kepada Kapolsek Kerambitan Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti saat gelar Jumat Curhat pada Jumat (24/3) pagi. Masyarakat berharap polisi melakukan patroli di waktu subuh karena pencurian yang marak ini lebih banyak terjadi malam hari.
Dari keluhan masyarakat ternak warga yang hilang ini sebagian besar adalah ayam dan barang berharga. Selama ini masyarakat enggan untuk melapor karena kerugian yang ditimbulkan kecil. Namun karena sekarang makin sering, membuat masyarakat resah.
Apalagi dari keluhan sejumlah warga khususnya di Banjar Tengah Kangin adalah daerah rawan pencurian. Selain itu kawasan juga minimnya lampu penerangan jalan.
Menanggapi keluhan tersebut, Kompol Subakti akan menyikapi dengan sejumlah cara. Mulai dari mengintensifkan patroli pada lokasi-lokasi rawan khususnya pada malam hari sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman.
Selain itu tegas Kompol Subakti akan memberdayakan Pos Kamling yang ada di sekitar khususnya pada kawasan yang masuk kategori rawan. "Kami juga meminta peran serta masyarakat dalam menjaga situasi dan kondisi kamtibmas di wilayah. Kalau menemukan kasus langsung dilaporkan dan jangan main hakim sendiri," pesan Kompol Subakti.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat sudah mau membeberkan keluh kesah serta memberikan saran dan kritik kepada Polsek Kerambitan. Sehingga kedepannya pengawasan di wilayah hukum Polsek Kerambitan diperketat.
"Intinya kalau ada hal mencurigakan akan kami langsung tindak. Begitu pula halnya dengan muda-mudi yang nongkrong hingga larut malam juga ikut kita tertibkan," tegas mantan Kasat Intel Polres Jembrana ini. *des
Hal ini disampaikan warga kepada Kapolsek Kerambitan Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti saat gelar Jumat Curhat pada Jumat (24/3) pagi. Masyarakat berharap polisi melakukan patroli di waktu subuh karena pencurian yang marak ini lebih banyak terjadi malam hari.
Dari keluhan masyarakat ternak warga yang hilang ini sebagian besar adalah ayam dan barang berharga. Selama ini masyarakat enggan untuk melapor karena kerugian yang ditimbulkan kecil. Namun karena sekarang makin sering, membuat masyarakat resah.
Apalagi dari keluhan sejumlah warga khususnya di Banjar Tengah Kangin adalah daerah rawan pencurian. Selain itu kawasan juga minimnya lampu penerangan jalan.
Menanggapi keluhan tersebut, Kompol Subakti akan menyikapi dengan sejumlah cara. Mulai dari mengintensifkan patroli pada lokasi-lokasi rawan khususnya pada malam hari sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman.
Selain itu tegas Kompol Subakti akan memberdayakan Pos Kamling yang ada di sekitar khususnya pada kawasan yang masuk kategori rawan. "Kami juga meminta peran serta masyarakat dalam menjaga situasi dan kondisi kamtibmas di wilayah. Kalau menemukan kasus langsung dilaporkan dan jangan main hakim sendiri," pesan Kompol Subakti.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat sudah mau membeberkan keluh kesah serta memberikan saran dan kritik kepada Polsek Kerambitan. Sehingga kedepannya pengawasan di wilayah hukum Polsek Kerambitan diperketat.
"Intinya kalau ada hal mencurigakan akan kami langsung tindak. Begitu pula halnya dengan muda-mudi yang nongkrong hingga larut malam juga ikut kita tertibkan," tegas mantan Kasat Intel Polres Jembrana ini. *des
Komentar