Tebing Pantai Balangan Longsor Dua Titik
Tim dari BPBD Badung dan instansi terkait sudah diterjunkan ke lokasi untuk mengecek dan memastikan kondisi tebing, apakah ada potensi membahayakan atau tidak.
MANGUPURA, NusaBali
Tebing Pantai Balangan, di Banjar Cengiling, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung dikabarkan mengalami longsor pada Jumat (24/3). Tebing setinggi sekitar 20 meter yang longsor itu viral di media sosial (medsos). Ihwal adanya kejadian tersebut, petugas dari Kecamatan Kuta Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PUPR melakukan pemeriksaan ke lokasi. Sejauh ini, belum diketahui secara pasti penyebab longsornya tebing tersebut.
Kalaksa BPBD Kabupaten Badung I Wayan Darma, membenarkan terkait adanya tebing longsor yang videonya viral di medsos. Saat ini, dirinya telah mengutus Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi longsor untuk melakukan pengecekan dan memastikan kondisi tebing, apakah ada potensi membahayakan atau tidak. Namun, hingga Jumat sore, dia mengaku masih menunggu laporan resmi dari tim yang turun ke lapangan.
“Kami sudah utus tim periksa lokasi. Tapi, saat ini belum ada update lebih detail. Nanti kalau sudah ada akan diinformasikan lebih lanjut,” ucap Darma.
Dari informasi awal tim yang turun, kata Darma, tebing yang longsor ada dua titik. Namun untuk lebih pastinya, dia menegaskan akan menunggu laporan dari tim. “Setelah ada laporan dari TRC, baru kami akan turun untuk melakukan kajian berkoordinasi dengan tim PUPR,” tegasnya.
Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, juga membenarkan longsornya tebing Pantai Balangan. Dia mengaku telah menugaskan tim kecamatan untuk mengecek lokasi tersebut. Dari hasil penelusuran sementara, kejadian itu memang terjadi di Pantai Balangan dan diketahui telah terjadi pada 1 Maret 2023.
Dia mengaku masih menunggu laporan dari stafnya terkait hal tersebut. “Untuk penyebabnya belum kita ketahui. Tim TRC BPBD juga sudah turun untuk mengecek hal itu. Kami masih intens berkoordinasi dengan dinas terkait,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung Ida Bagus Surya Suamba mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. Namun pihaknya mengaku akan melakukan pengecekan ke lapangan perihal longsornya tebing tersebut. “Kami akan turun untuk mengecek. Kegiatan seperti apa di sekitar tebing hingga menyebabkan tebing longsor,” ujarnya. *dar
Kalaksa BPBD Kabupaten Badung I Wayan Darma, membenarkan terkait adanya tebing longsor yang videonya viral di medsos. Saat ini, dirinya telah mengutus Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi longsor untuk melakukan pengecekan dan memastikan kondisi tebing, apakah ada potensi membahayakan atau tidak. Namun, hingga Jumat sore, dia mengaku masih menunggu laporan resmi dari tim yang turun ke lapangan.
“Kami sudah utus tim periksa lokasi. Tapi, saat ini belum ada update lebih detail. Nanti kalau sudah ada akan diinformasikan lebih lanjut,” ucap Darma.
Dari informasi awal tim yang turun, kata Darma, tebing yang longsor ada dua titik. Namun untuk lebih pastinya, dia menegaskan akan menunggu laporan dari tim. “Setelah ada laporan dari TRC, baru kami akan turun untuk melakukan kajian berkoordinasi dengan tim PUPR,” tegasnya.
Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, juga membenarkan longsornya tebing Pantai Balangan. Dia mengaku telah menugaskan tim kecamatan untuk mengecek lokasi tersebut. Dari hasil penelusuran sementara, kejadian itu memang terjadi di Pantai Balangan dan diketahui telah terjadi pada 1 Maret 2023.
Dia mengaku masih menunggu laporan dari stafnya terkait hal tersebut. “Untuk penyebabnya belum kita ketahui. Tim TRC BPBD juga sudah turun untuk mengecek hal itu. Kami masih intens berkoordinasi dengan dinas terkait,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung Ida Bagus Surya Suamba mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. Namun pihaknya mengaku akan melakukan pengecekan ke lapangan perihal longsornya tebing tersebut. “Kami akan turun untuk mengecek. Kegiatan seperti apa di sekitar tebing hingga menyebabkan tebing longsor,” ujarnya. *dar
1
Komentar