Denpasar Digelontor Rp 15 Miliar
KONI Tingkatkan SDM Pelatih untuk Porprov 2025
Apa yang kita lakukan kita rapatkan lebih dulu dengan pihak cabor. Dari hasil keputusan raker itu akan dipakai dasar untuk menentukan program ke depannya.
DENPASAR, NusaBali
KONI Kota Denpasar mendapatkan anggaran hibah Pemerintah Kota Denpasar sebanyak Rp 15 miliar selama tahun 2023. Dana itu masuk rekening KONI Kota Denpasar. Karena itu, KONI pun bersiap menggelar rapat rancangan kerja KONI Denpasar pada awal April 2023.
Sedangkan dari hasil evaluasi program sebelumnya, KONI Kota Denpasar menitikberatkan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pelatih untuk proyeksi Porprov Bali XVI/2025.
Sekum KONI Kota Denpasar Made Darmiyasa pada Jumat (24/3) mengakui anggaran dari Pemerintah Kota Denpasar telah diterima KONI Denpasar. Untuk itu , kata Darmiyasa, pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan menggelar rapat kerja KONI Kota Denpasar untuk menentukan program di tahun 2023. "Apa yang akan kita lakukan tentu kita rapatkan lebih dulu dengan pihak cabor dalam hal ini selaku anggota KONI Kota Denpasar, apa yang menjadi keputusan raker itu akan dipakai dasar untuk menentukan program ke depannya," tegas Darmiyasa, yang juga mantan Sekum Pengprov PBSI Bali itu.
Menurut Darmiyasa , secara umum gambaran yang ingin dilakukan dalam setahun ke depan yakni pembinaan atlet berprestasi tetap dilakukan, kemudian bimbingan teknis terkait sumber daya manusia (SDM) pelatih menjadi fokus utama yang kembali ditingkatkan.
Darimayasa mengakui, pertimbangan SDM pelatih kembali harus digenjot, salah satunya dengan bimtek pelatihan pelatih agar pelatih terangsang membuat program inovasi, daya kreativitas dalam pengembangan peningkatan prestasi.
Rencananya kegiatan ini akan dilakukan bidang Litbang dan Binpres KONI Kota Denpasar. "Kreativitas pelatih dan melek dengan teknologi dalam membina atlet itu yang sangat kita harapkan, karena kedepannya tuntutan kepada pelatih semakin tinggi disaat semua atlet berlomba - lomba ingin jadi yang terbaik, peranan pelatih yang menentukan dalam program latihan setiap harinya, ini kita genjot agar SDM pelatih meningkat tajam," terang Darmiyasa.
Darmiyasa mengayatakan, meskipun saat ini sistem kepelatihan telah berjalan dengan baik, tapi alangkah baiknya terus digenjot ditingkatkan. Disebutkan, karena bagaimanpun juga meskipun pesta olahraga multi event dua tahunan antar Kabupaten/Kota baru digeber pada tahun 2025 nanti, persiapan harus terus dilakukan secara berkelanjutan. Pembinaan atlet di setiap jenjang umur harus terus dilakukan, agar nantinya lebih siap lagi tampil pada Porprov Bali pada tahun 2025 nanti.
"Kita akan memaksimalkan penggunaan anggaran agar bermanfaat lebih maksimal terutama dalam peningkatan prestasi, makanya semua sisi harus kita tetap kembangkan. Semoga saja progresnya terus meningkat dari sisi SDM pelatih," kata Made Darmiyasa.*dek
Sedangkan dari hasil evaluasi program sebelumnya, KONI Kota Denpasar menitikberatkan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pelatih untuk proyeksi Porprov Bali XVI/2025.
Sekum KONI Kota Denpasar Made Darmiyasa pada Jumat (24/3) mengakui anggaran dari Pemerintah Kota Denpasar telah diterima KONI Denpasar. Untuk itu , kata Darmiyasa, pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan menggelar rapat kerja KONI Kota Denpasar untuk menentukan program di tahun 2023. "Apa yang akan kita lakukan tentu kita rapatkan lebih dulu dengan pihak cabor dalam hal ini selaku anggota KONI Kota Denpasar, apa yang menjadi keputusan raker itu akan dipakai dasar untuk menentukan program ke depannya," tegas Darmiyasa, yang juga mantan Sekum Pengprov PBSI Bali itu.
Menurut Darmiyasa , secara umum gambaran yang ingin dilakukan dalam setahun ke depan yakni pembinaan atlet berprestasi tetap dilakukan, kemudian bimbingan teknis terkait sumber daya manusia (SDM) pelatih menjadi fokus utama yang kembali ditingkatkan.
Darimayasa mengakui, pertimbangan SDM pelatih kembali harus digenjot, salah satunya dengan bimtek pelatihan pelatih agar pelatih terangsang membuat program inovasi, daya kreativitas dalam pengembangan peningkatan prestasi.
Rencananya kegiatan ini akan dilakukan bidang Litbang dan Binpres KONI Kota Denpasar. "Kreativitas pelatih dan melek dengan teknologi dalam membina atlet itu yang sangat kita harapkan, karena kedepannya tuntutan kepada pelatih semakin tinggi disaat semua atlet berlomba - lomba ingin jadi yang terbaik, peranan pelatih yang menentukan dalam program latihan setiap harinya, ini kita genjot agar SDM pelatih meningkat tajam," terang Darmiyasa.
Darmiyasa mengayatakan, meskipun saat ini sistem kepelatihan telah berjalan dengan baik, tapi alangkah baiknya terus digenjot ditingkatkan. Disebutkan, karena bagaimanpun juga meskipun pesta olahraga multi event dua tahunan antar Kabupaten/Kota baru digeber pada tahun 2025 nanti, persiapan harus terus dilakukan secara berkelanjutan. Pembinaan atlet di setiap jenjang umur harus terus dilakukan, agar nantinya lebih siap lagi tampil pada Porprov Bali pada tahun 2025 nanti.
"Kita akan memaksimalkan penggunaan anggaran agar bermanfaat lebih maksimal terutama dalam peningkatan prestasi, makanya semua sisi harus kita tetap kembangkan. Semoga saja progresnya terus meningkat dari sisi SDM pelatih," kata Made Darmiyasa.*dek
Komentar