Made Iron Pertajam Waktu di SNAG
JAKARTA, NusaBali
Perenang Pelatnas SEA Games 2023 Pande Made Iron Digjaya mempertajam catatan waktu pada nomor 50 meter gaya dada, dalam Singapore Nasional Age Group (SNAG) Swimming Championship 2023, di OCBC Aquatik Stadium, 13-20 Maret.
Menurut Made Iron, catatan waktunya 28,66 detik, sedangkan saat seleksi nasional (seleknas) pada Februari lalu 28,8 detik.
"Catatan waktu di SNAG lebih bagus dari seleknas. Catatan di SNAG tersebut merupakan performance best terbaru saya," kata Made Iron, Jumat (24/3).
Karena itulah, anak kedua dari tiga bersaudara ini tidak kecewa meski gagal meraih medali di SNAG. Apalagi, pelatih juga menekankan pada para perenang Pelatnas, bahwa SNAG masih dalam hitungan latihan. Puncak performa mereka saat berlaga di SEA Games Kamboja pada 5-17 Mei 2023.
Untuk itu, usai bertanding di SNAG Made Iron dkk tidak pulang ke daerah masing-masing. Mereka akan kembali ke Pelatnas menjalani latihan. Made Iron merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 pada Rabu (22/3) lalu di Jakarta. "Saya merayakan Hari Raya Nyepi di penginapan," terang Made Iron.
Setelah hari raya Nyapi, Made Iron kembali berlatih di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, walau merupakan hari pertama puasa di Bulan Ramadhan. "Untuk bulan puasa, tidak ada libur. Latihan tetap berjalan seperti biasa," papar Made Iron.
Sebab, awal April nanti sudah menunggu kejuaraan Malaysia Open yang akan diikuti Made Iron. Di sana, peraih medali emas 100 dan 200 meter gaya dada ASEAN University Games 2022 di Thailand ini akan mengikuti semua nomor gaya dada. Targetnya memperbaiki catatan waktu.
"Semoga catatan waktu saya lebih baik lagi. Kalau mengenai pesaing yang akan dihadapi, saya belum mengetahui. Saya fokus latihan saja untuk mempersiapkan diri ke Malaysia Open," kata Made Iron. *k22
"Catatan waktu di SNAG lebih bagus dari seleknas. Catatan di SNAG tersebut merupakan performance best terbaru saya," kata Made Iron, Jumat (24/3).
Karena itulah, anak kedua dari tiga bersaudara ini tidak kecewa meski gagal meraih medali di SNAG. Apalagi, pelatih juga menekankan pada para perenang Pelatnas, bahwa SNAG masih dalam hitungan latihan. Puncak performa mereka saat berlaga di SEA Games Kamboja pada 5-17 Mei 2023.
Untuk itu, usai bertanding di SNAG Made Iron dkk tidak pulang ke daerah masing-masing. Mereka akan kembali ke Pelatnas menjalani latihan. Made Iron merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 pada Rabu (22/3) lalu di Jakarta. "Saya merayakan Hari Raya Nyepi di penginapan," terang Made Iron.
Setelah hari raya Nyapi, Made Iron kembali berlatih di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, walau merupakan hari pertama puasa di Bulan Ramadhan. "Untuk bulan puasa, tidak ada libur. Latihan tetap berjalan seperti biasa," papar Made Iron.
Sebab, awal April nanti sudah menunggu kejuaraan Malaysia Open yang akan diikuti Made Iron. Di sana, peraih medali emas 100 dan 200 meter gaya dada ASEAN University Games 2022 di Thailand ini akan mengikuti semua nomor gaya dada. Targetnya memperbaiki catatan waktu.
"Semoga catatan waktu saya lebih baik lagi. Kalau mengenai pesaing yang akan dihadapi, saya belum mengetahui. Saya fokus latihan saja untuk mempersiapkan diri ke Malaysia Open," kata Made Iron. *k22
1
Komentar