Fun Beatbox Battle Competition Getarkan Plaza Renon
DENPASAR, NusaBali
Plaza Renon menyuguhkan hiburan yang berbeda untuk para komunitas.
Kali ini, Komunitas Beatbox di Bali mendapat ruang untuk mengembangkan diri sekaligus jadi magnet dan hiburan pengunjung pusat perbelanjaan di tengah Pusat Kota Denpasar, Sabtu (25/3) sore.
Main Atrium Plaza Renon ‘bergetar’ dengan aksi Beatboxers Bali. Sekitar 20 orang yang menekuni seni olah vokal untuk menghasilkan bunyi ritmis dan instrumen lainnya ini berpartisipasi dalam Fun Beatbox Battle Competition.
Hentakan nada yang dihasilkan alat-alat ucap manusia itu berhasil mengundang pengunjung untuk mampir sejenak sembari mengikuti tempo. Ada pula yang hanya penasaran, sebab beatbox bisa dibilang memiliki penggemar khusus.
Raka Pratama, 25, Koordinator Komunitas Bali Beatbox menjelaskan, acara kemarin adalah yang pertama pasca vakum sejak pandemi Covid-19. Raka mengaku merasa plong setelah kerja sama antara Bali Beatbox, Sushi Roll Bali, dan Plaza Renon berhasil mengumpulkan kembali Beatboxers Bali yang sempat lesu.
“Sudah cukup lama kami tidak kumpul dan battle setelah pandemi. Untuk itu, acara ini diadakan supaya mewadahi Beatboxers Bali, tidak hanya anggota kami, untuk mengasah kembali kemampuan mereka,” beber Raka kepada NusaBali di sela-sela acara.
Beatboxers yang berpartisipasi diplot terlebih dahulu ke dalam babak eliminasi. Di babak ini, peserta diberikan waktu selama 90 detik untuk unjuk gigi menunjukkan orisinalitas, keunikan, dan kerapian beat mereka. Selanjutnya, 16 beatboxers terbaik menurut juri diadu satu lawan satu alias one-on-one battle.
Selayaknya battle, sepasang beatboxers yang unjuk gigi diberikan kesempatan dua kali satu menit untuk menampilkan beat terbaik. Satu menit kesempatan ini dilakukan secara bergantian antara dua beatboxers yang bertarung untuk bertukar beat terbaik satu sama lain. Sistem battle ini dipakai hingga ditemukan dua beatboxers terbaik yang nantinya memperebutkan posisi teratas.
“Ada tiga kriteria yang dipertimbangkan juri yaitu orisinalitas, kerapian beat, dan kreativitas atau kemampuan memodifikasi beat menjadi menarik," ujar Raka yang juga juri dalam acara Fun Beatbox Battle Competition di Plaza Renon ini.
Pemuda Bali kelahiran Jakarta ini mengatakan, beatboxers pada prinsipnya menyiapkan empat segmen beat. Keempat segmen ini adalah komposisi beat pada umumnya yakni intro, build-up, drop, dan outro. Bagian yang biasanya ditunggu-tunggu penikmat beatbox adalah drop yang biasanya dijadikan elemen kejutan dan daya tarik.
Pemenang Fun Beatbox Battle Competition di Plaza Renon ini bakal mendapat wild card. Kartu ini bisa menjadi free pass bagi pemenang untuk langsung masuk ke babak eliminasi di gelaran Bali Beatbox selanjutnya tanpa tahap seleksi daring. Di samping itu, diberikan pula apresiasi berupa uang tunai dan sertifikat.
Hadiah wild card inilah yang dikejar oleh salah satu peserta, Ugi Raharja, 20. Pemuda yang menekuni beatbox sejak tahun 2019 ini rutin mengikuti kompetisi sejak 2020 silam. Motivasi utamanya adalah membangun relasi sekaligus meniti karier kompetisi untuk bisa tembus ke ajang internasional.
“Tentu sangat berharap bisa mendapat wild card. Ini bisa menjadi tiket langsung lolos ke babak eliminasi di kompetisi selanjutnya dan jadi tabungan agar bisa lolos ke ajang beatbox internasional dalam waktu dekat ini,” ungkap Ugi yang juga penggemar anime.
Fun Beatbox Battle Competition di Plaza Renon menerima berbagai genre. Beatboxers yang terlibat pun memiliki latar belakang kemampuan beatbox yang berbeda-beda baik pemula maupun yang sudah mahir. Sebab, beber Raka, durasi menekuni beatbox tidak jadi jaminan tingkat kemampuan seorang beatboxer.
Sementara itu, I Nengah Tarma, 48, General Manager Plaza Renon menuturkan bahwa acara ini merupakan bentuk dukungan pengembangan komunitas di Kota Denpasar. Di mana, permata hijau 'eat, meet, and fun' ini memberikan ruang bagi generasi muda untuk berekspresi dan berkreativitas.
“Ini pertama kalinya kami mewadahi komunitas beatbox dan antusiasnya sangat bagus. Kalau bukan kita yang mewadahi kegiatan anak muda yang positif ini, siapa lagi?” jelas Tarma ketika dijumpai dalam kesempatan yang sama.
Papar Tarma, sudah menjadi semangat Plaza Renon untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan generasi muda yang produktif di Kota Denpasar. Tarma bercita-cita mengumpulkan berbagai komunitas untuk berkreativitas bersama di Plaza Renon. *ol1
1
Komentar