Dua Pebasket Bali Tetap Pemain Kunci
JAKARTA, NusaBali
Dua pebasket putri asal Bali masih menjadi pemain kunci di Pelatnas, yakni Kadek Pratita Citta Dewi (Citta) dan Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi (Ayu).
Keduanya diharapkan mempertahankan performanya agar menjadi bagian tim inti basket putri ke SEA Games Kamboja pada 5-17 Mei 2023.
"Sejauh ini, performa mereka bagus. Untuk itu, mereka masih tetap menjadi pemain kunci. Kami berharap, mereka bisa mempertahankan performa bagus tersebut sampai ke SEA Games nanti," ucap manajer tim Christopher Tanuwidjaja, Sabtu (25/3).
Kini, kata Christopher, Citta dan Ayu bersama pebasket Pelatnas lainnya menjalani latihan di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur. Mereka tidak libur latihan saat bulan puasa. Terlebih masih ada pelatih asal Amerika Serikat Chris Matthews yang melatih mereka di Surabaya.
Chris Matthews melatih skill individu para pemain, terutama dalam akurasi shooting. Selain itu, juga memberi masukan agar pemain tetap tenang saat mengambil keputusan menembak, passing, atau drive. Selain itu, juga dapat membaca situasi di lapangan agar siap bermain dengan intensitas tinggi.
Selama berlatih dengan Chris Matthews, Citta dan Ayu menunjukan kemampuan bagus. Sekarang keduanya harus menjaga kondisi agar tidak cedera. Bila semua lancar, Citta dan Ayu dapat menjadi pemain inti.
Meski begitu, kata Christopher, mereka masih harus bekerja keras lagi. Sebab, posisi mereka belum aman. Sebab di Pelatnas ada 18 pemain, yang akan diperkecil menjadi 12 pemain untuk tim SEA Games 2023 Kamboja.
"Jadi, semua pemain harus hati-hati karena posisi mereka belum ada yang aman. Dari 18 pemain, akan ada enam atlet tidak terpilih. Oleh karenanya, mereka perlu menjaga kondisi dan menunjukan performa terbaik untuk bisa berada di tim inti," kata Christopher. *k22
1
Komentar