Dewan Soroti Pelayanan Listrik di Nusa Penida
SEMARAPURA, NusaBali
Wakil Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru menyoroti pelayanan listrik di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.
Usai perayaan Nyepi, listrik masih padam cukup lama. Layanan listrik di Kecamatan Nusa Penida mati total saat perayaan Nyepi Tahun Saka 1945 pada 22 Maret 2023 lalu. Ini sudah terjadi setiap tahun agar pelaksanaan Nyepi tidak terganggu suara bising pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).
Sesuai kesepakatan dari perangkat desa dan majelis desa adat setempat, listrik di Nusa Penida saat Nyepi mulai dipadamkan pukul 08.00 Wita dan rencana hidup lagi pada pukul 04.00 Wita keesokan harinya. Wayan Baru mengatakan, hingga pukul 08.00 Wita pada saat Ngembak Geni layanan listrik juga belum kembali normal. Kondisi ini membuat Wayan Baru dan warga lainnya kecewa dengan pelayanan listrik. "Ini bagaimana perhitungannya dalam memberikan pelayanan," ujar Wayan Baru, Minggu (26/3).
Selain itu di luar Nyepi, pelayanan listrik di Nusa Penida masih terjadi pemadaman bergilir. "Sampai kapan kami begini terus, ayolah berbenah," pinta politisi Gerindra ini.
Manajer PLN Klungkung Lutfi Abdilah mengatakan, sebenarnya daya pembangkit listrik masih cukup memenuhi kebutuhan listrik Nusa Penida. Hanya saja karena ada gangguan 1 mesin sehingga kecukupan daya berkurang. Pemadaman bergilir merupakan langkah sementara untuk mengurangi dampak kerusakan pembangkit lebih besar. "Jadi setelah semua mesin normal dalam waktu dekat ini maka tidak ada pemadaman bergilir," ujar Lutfi. 7 wan
Republik Kongo, Ms Arlette Soudan Nonault mengunjungi Tempat Olah Sampat Setempat (TOSS) Gema Santi di Banjar Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (26/3). *
Komentar