Pasikian Yowana Jembrana Mareresik Sampah Plastik
NEGARA, NusaBali
Jajaran Pasikian Yowana Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana menggelar gerakan mareresik (bersih-bersih) sampah plastik di sejumlah segara (pantai) Kabupaten Jembrana, Minggu (26/3) pagi.
Gerakan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian menyusul banyaknya sampah yang berserakan pascapelaksanaan rangkain Hari Suci Nyepi beberapa waktu lalu. Gerakan mareresik sampah plastik tersebut digelar secara serentak mulai sekitar pukul 08.00 Wita. Kegiatan mareresik yang dikoordinir melalui masing-masing pengurus Pasikian Yowana MDA kecamatan, itu difokuskan di sejumlah pantai tempat Melasti ataupun pantai yang sebelumnya menjadi tempat perayaan Ngembak Geni, Kamis (23/3) lalu.
Khusus kegiatan mareresik dari pihak pengurus Pasikian Yowana MDA Kabupaten Jembrana, difokuskan di Pantai Yehkuning, Desa Yehkuning, Kecamatan Jembrana. Dalam kegiatan mareresik di Pantai Yehkuning itu, juga berkolaborasi dengan sejumlah anak muda dari Komunitas Bersih-Bersih Bali (BBB) Jembrana.
Ketua Pasikian Yowana MDA Kabupaten Jembrana I Putu Feri Priyandana mengatakan, gerakan mareresik di sejumlah pantai itu, diadakan serangakaian pelaksanaan Nyepi beberapa waktu lalu. Di mana setelah pelaksanaan melasti dan ngembak geni beberapa waktu lalu, pihaknya mengaku prihatin melihat banyaknya sampah plastik yang berserakan di pantai.
Terlebih sampah-sampah itu juga kebanyakan berasal dari para Sekaa Truna Truni (STT) atau kalangan yowana. "Dari sana tiang berinisiatif mengajak pengurus di tiap kecamatan melakukan bersih-bersih di tiap pantai. Apalagi sampah itu juga milik kita," ujar Feri.
Dari gerakan mareresik kemarin, Feri mengaku, banyak sampah plastik yang terkumpul. Seperti di Pantia Yehkuning, terkumpul sampah hingga sebanyak 15 karung/polybag. "Yang paling banyak tadi di Pengembangan. Di sana terkumpul sampah plastik sampai sebayak 30 karung," ujar Feri.
Menurut Feri, jajaranya di Pasikian Yowana MDA Kabupaten Jembrana, berkomitmen membantu pemerintah dalam mengimplementasikan Nangun Sat Kerthi Loka Bali maupun Jembrana. Selain melalui gerakan mareresik, dirinya mengaku juga terus berupaya memberikan edukasi kepada para STT se-Jembrana dalam menjaga kebersihan ataupun kelestarian lingkungan.
"Harapan kita ke depan, para yowana se-Jembrana bisa bersama-sama mewujudkan itu (Nangun Sad Kerthi Loka Bali/Jembrana). Tidak hanya menjaga kebersihan pantai. Tetapi juga di hutan, termasuk di lingkungan masing-masing yowana," ucap tokoh pemuda asal Banjar Tegalasih, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana ini. *ode
Komentar