BNNP Bali akan Tes Urine Peserta Pilkada 2018
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali dalam mensukseskan Pilkada serentak 2018 mendatang.
KPU Jalin Kerja Sama dengan BNNP Bali
DENPASAR, NusaBali
Kesepakatan kerjasama ini dilakukan di Kantor KPU Provinsi Bali Jalan Cok Agung Tresna Denpasar, Rabu (7/6) pagi. Salah satu poin utama dalam kesepakatan itu, yakni soal pemeriksaan urine pasangan calon yang akan tarung di Pilkada.
Penandatanganan nota kesepahaman alias memorandum of understanding (MoU) tersebut dipimpin langsung Kepala BNNP Bali Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa dan Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi disaksikan undangan dari berbagai instansi lainnya, yakni Kepala BIN Provinsi Bali Brigjen Pol I Wayan Sunarta, perwakilan Sekda Provinsi Bali dan perwakilan Polda Bali.
Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa menerangkan partisipasi BNN dalam pemeriksaan urine kepada pasangan calon merupakan salah satu bentuk implementasi dari amanah UU No 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang.
“Ini bentuk dari tindaklanjut UU terhadap para pasangan calon yang siap bertarung nantinya. Jadi, kita akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui bebas dari narkoba atau tidak,” jelasnya. Kerja sama kedua pihak, menurut jenderal bintang satu ini dikuatkan dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilaksanakan pada Oktober tahun 2016 lalu di Jakarta.
Penandatanganan ini dilakukan secara langsung oleh Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso dan Ketua KPU RI saat itu, Juri Ardiantoro. “Tujuan utama dari perjanjian kerjasama ini adalah menindaklanjuti MoU antara BNN RI dan KPU RI untuk mensukseskan Pilkada serentak 2018 dan berkomitmen bersama dalam pemberantasan narkotika di masing-masing daerah khususnya di Bali,” ungkap Brigjen Suastawa. *dar
DENPASAR, NusaBali
Kesepakatan kerjasama ini dilakukan di Kantor KPU Provinsi Bali Jalan Cok Agung Tresna Denpasar, Rabu (7/6) pagi. Salah satu poin utama dalam kesepakatan itu, yakni soal pemeriksaan urine pasangan calon yang akan tarung di Pilkada.
Penandatanganan nota kesepahaman alias memorandum of understanding (MoU) tersebut dipimpin langsung Kepala BNNP Bali Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa dan Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi disaksikan undangan dari berbagai instansi lainnya, yakni Kepala BIN Provinsi Bali Brigjen Pol I Wayan Sunarta, perwakilan Sekda Provinsi Bali dan perwakilan Polda Bali.
Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa menerangkan partisipasi BNN dalam pemeriksaan urine kepada pasangan calon merupakan salah satu bentuk implementasi dari amanah UU No 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang.
“Ini bentuk dari tindaklanjut UU terhadap para pasangan calon yang siap bertarung nantinya. Jadi, kita akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui bebas dari narkoba atau tidak,” jelasnya. Kerja sama kedua pihak, menurut jenderal bintang satu ini dikuatkan dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilaksanakan pada Oktober tahun 2016 lalu di Jakarta.
Penandatanganan ini dilakukan secara langsung oleh Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso dan Ketua KPU RI saat itu, Juri Ardiantoro. “Tujuan utama dari perjanjian kerjasama ini adalah menindaklanjuti MoU antara BNN RI dan KPU RI untuk mensukseskan Pilkada serentak 2018 dan berkomitmen bersama dalam pemberantasan narkotika di masing-masing daerah khususnya di Bali,” ungkap Brigjen Suastawa. *dar
1
Komentar