Pemotor Terjun Bebas di Jembatan Singin

Seorang pengendara motor I Nyoman Soma Adi, 32, terjun bebas ke sungai sedalam kurang lebih 5 meter beserta motornya. Akibat kejadian itu pemotor asal Banjar Sakih, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar ini mengalami koma dan dirawat di RSUD Tabanan.

Informasi yang dihimpun sebelum kecelakaan korban Nyoman Soma Adi datang dari arah Gilimanuk (barat) menuju Denpasar (timur). Setibanya di lokasi kejadian diduga pria yang mengendarai Honda Vario  DK 4211 KBI ini mengantuk sehingga terjun bebas ke sungai disebelah utara.

Akibat kejadian tersebut, korban asal Gianyar ini dalam keadaan koma. Dia mengalami sejumlah luka berat mulai dari patah kedua paha kanan dan kiri, robek pada mulut dan keluar darah dari hidung dan telinga. Saat ini korban dalam perawatan di RSUD Tabanan.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata menjelaskan, kecelakaan terjadi karena korban diduga mengantuk sehingga lepas kendali dan jatuh ke sungai di sebelah utara beserta motornya. "Luka korban parah, masih koma menjalani perawatan di RSUD Tabanan," jelasnya.

Kata dia, evakuasi korban dilakukan dengan cara digotong. Evakuasi dibantu warga untuk membawa korban dan motornya naik. "Kami evakuasi korban dengan cara digotong. Termasuk juga motornya yang rusak berat bagian depan kami gotong dan sekarang sudah diamankan di tempat aman," tandas AKP Kanisius Franata.

Kecelakaan sampai masuk sungai di Jembatan Singin kerap terjadi. Peristiwa terdekat satu unit truk nopol DL 8005 KL pada Selasa (7/2) lalu. Truk yang dikemudikan I Komang Suka Parwita hilang kendali karena mendadak setir tak bisa dibelokkan ke kanan. Akibat kecelakan itu tiga orang mengalami luka-luka termasuk dua anak-anak.

Adapun korban luka ini adalah keponakan dari Komang Suka. Mereka adalah Agus, 6, dan Era, 4, yang hendak ikut membawa semen di rumah keluarganya yang ada di Banjar Gerokgak, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan. *des