Jembatan Timbang Cekik Tutup Sementara
Dua buffer zone lainnya dibuka di Pantai Soka Tabanan dan Lapangan Umum Candikusima.
NEGARA, NusaBali
Jembatan Timbang Cekik di Lingkungan Samiana, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana akan ditutup selama H-7 sampai H+7 Lebaran atau mulai Minggu (18/6) pukul 00.00 Wita hingga Senin (3/7) pukul 24.00 Wita. Selama ditutup, Jembatan Timbang Cekik menjadi buffer zone (zona penunjang) tempat pembelian tiket penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk.
Kepala Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, I Ketut Suhartana mengatakan, penutupan sementara akvititas penimbangan rutin dilakukan setiap Lebaran. Khusus tahun ini, bertepatan dengan pengelolaan timbangan di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubunan, selain dialihfungsikan menjadi rest area, UPPKB Cekik juga dijadikan tempat pembelian tiket penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk. “Tujuannya, mengurangi antrean di Pelabuhan Gilimanuk,” ungkap Suhartana, Kamis (8/6).
Dikatakan, kendaraan yang dialihkan ke UPPKB Cekik adalah sepeda motor dan kendaraan kecil sejenis mobil pribadi. Kendaraan besar langsung lurus menuju Pelabuhan Gilimanuk dan tetap beli tiket di Pelabuhan Gilimanuk. “Pemisahan sepeda motor dan kendaraan kecil dengan kendaraan besar rencananya mulai dilakukan dari Desa Melaya atau sebelum memasuki timbangan,” ungkapnya. Selain dapat beli tiket, pemotor dan pengendara mobil pribadi sekalian bisa beristirahat.
UPPKB Cekik menyedikan sejumlah fasilitas penunjang, seperti pengecekan kesehatan, hiburan, dan lainnya. Suhartana siap terjunkan personel untuk beri bantuan selama Jembatan Timbang Cekik dialihfungsikan menjadi rest area serta tempat pembelian tiket penyeberangan. Sarana penunjang disiapkan ASDP Gilimanuk karena sejumlah sarana penunjang di UPPKB Cekik seperti toilet serta tenda-tenda untuk tempat peristirahatan penumpang masih minim. “Meskipun timbangan tutup, petugas kami tetap berjaga, kecuali yang Muslim,” terangnya.
Sementara Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Heru Wahyono merencanakan menyiapkan 3 titik buffer zone (kawasan penunjang) di Jalur Denpasar-Gilimanuk yang menjadi tempat pembelian tiket penyebrangan. Di antaranya, Rest Area Soka, Banjar Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Lapangan Umum Candikusuma, Banjar Tirta Kusuma, dan UPPKB Cekik.
Sampai saat ini, dari 3 titik buffer zone itu, yang dipastikan sudah siap baru di 2 titik yakni Rest Area Soka dan UPPKB Cekik. “Kami masih koordinasi dan merampungkan persiapan di Lapangan Umum Candikusuma,” ungkap Heru Wahyono. Target lounching 3 titik buffer zone memasuki H-7 Lebaran, Minggu (18/6). Buffer zone yang buka pembelian tiket penyeberangan untuk motor dan kendaraan kecil. “Pemotor dan pengemudi mobil keluarga tidak perlu lagi antre di loket Pelabuhan Gilimanuk,” tandasnya. *ode
Kepala Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, I Ketut Suhartana mengatakan, penutupan sementara akvititas penimbangan rutin dilakukan setiap Lebaran. Khusus tahun ini, bertepatan dengan pengelolaan timbangan di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubunan, selain dialihfungsikan menjadi rest area, UPPKB Cekik juga dijadikan tempat pembelian tiket penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk. “Tujuannya, mengurangi antrean di Pelabuhan Gilimanuk,” ungkap Suhartana, Kamis (8/6).
Dikatakan, kendaraan yang dialihkan ke UPPKB Cekik adalah sepeda motor dan kendaraan kecil sejenis mobil pribadi. Kendaraan besar langsung lurus menuju Pelabuhan Gilimanuk dan tetap beli tiket di Pelabuhan Gilimanuk. “Pemisahan sepeda motor dan kendaraan kecil dengan kendaraan besar rencananya mulai dilakukan dari Desa Melaya atau sebelum memasuki timbangan,” ungkapnya. Selain dapat beli tiket, pemotor dan pengendara mobil pribadi sekalian bisa beristirahat.
UPPKB Cekik menyedikan sejumlah fasilitas penunjang, seperti pengecekan kesehatan, hiburan, dan lainnya. Suhartana siap terjunkan personel untuk beri bantuan selama Jembatan Timbang Cekik dialihfungsikan menjadi rest area serta tempat pembelian tiket penyeberangan. Sarana penunjang disiapkan ASDP Gilimanuk karena sejumlah sarana penunjang di UPPKB Cekik seperti toilet serta tenda-tenda untuk tempat peristirahatan penumpang masih minim. “Meskipun timbangan tutup, petugas kami tetap berjaga, kecuali yang Muslim,” terangnya.
Sementara Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Heru Wahyono merencanakan menyiapkan 3 titik buffer zone (kawasan penunjang) di Jalur Denpasar-Gilimanuk yang menjadi tempat pembelian tiket penyebrangan. Di antaranya, Rest Area Soka, Banjar Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Lapangan Umum Candikusuma, Banjar Tirta Kusuma, dan UPPKB Cekik.
Sampai saat ini, dari 3 titik buffer zone itu, yang dipastikan sudah siap baru di 2 titik yakni Rest Area Soka dan UPPKB Cekik. “Kami masih koordinasi dan merampungkan persiapan di Lapangan Umum Candikusuma,” ungkap Heru Wahyono. Target lounching 3 titik buffer zone memasuki H-7 Lebaran, Minggu (18/6). Buffer zone yang buka pembelian tiket penyeberangan untuk motor dan kendaraan kecil. “Pemotor dan pengemudi mobil keluarga tidak perlu lagi antre di loket Pelabuhan Gilimanuk,” tandasnya. *ode
1
Komentar