Gianyar Siap Gelar Porprov Bersama
Kami siap saja, Kabupaten Gianyar sebagai tuan rumah bersama, karena yang kita harapkan itu jangan sampai venue kembali tersebar di semua kabupaten/kota di Bali.
GIANYAR, NusaBali
KONI Gianyar menolak jika Porprov Bali XV/2025 digulirkan di semua kabupaten/kota, seperti pada Porprov Bali XV/2022. Namun Gianyar berharap dilaksanakan di 2-3 kabupaten berbeda sebagai tuan rumah bersama.
"Pengalaman sebelumnya kami sangat kesulitan memantau atlet saat bertanding, karena menyebar di semua daerah di Bali. Untuk itu pada Porprov nanti alangkah baiknya digulirkan dibeberapa tempat yang daerahnya sangat mudah dijangkau atau berdekatan," kata Ketua Umum KONI Gianyar, I Dewa Alit Mudiarta, Senin (27/3).
Menurut Dewa Mudiarta, pengalaman sebelumnya membuat pihaknya harus berpikir kembali jika Porprov dihelat di semua daerah. Kesulitan pertama diakui saat memantau dan melihat atletnya saat bertanding. Para atlet tidak semua dapat diperhatikan dan dilihat secara langsung saat berjuang membela daerah.
"Ini menjadi kendala kita, makanya tuan rumah bersama itu jangan lebih dari tiga kabupaten, dan harus yang berdekatan" tegas Dewa Mudiarta, yang juga Sekda Pemerintah Kabupaten Gianyar itu.
Dewa Mudiarta mengatakan, jika ditunjuk selaku tuan rumah, pihaknya siap saja. Terpenting ada keputusan resmi soal itu, bahwa Kabupaten Gianyar diberikan amanah sebagai tuan rumah pesta olahraga multi event dua tahunan antar kabupaten/kota di Bali.
Menanggapi keinginan KONI Badung agar bersama KONI Gianyar dan Kota Denpasar sebagai tuan rumah Porprov Bali 2025 nanti, kata Dewa Mudiarta, pihaknya mengaku siap saja.
"Kami siap saja, Kabupaten Gianyar sebagai tuan rumah bersama, karena yang kita harapkan itu jangan sampai venue kembali tersebar di semua kabupaten/kota di Bali. Kalau 2-3 kabupaten, jelas lebih mudah mengawasi atlet bertanding," kata Dewa Mudiarta, birokrat yang juga mantan Ketua umum Pengkab PASI Gianyar.
Dia menambahkan jika sudah hasil keputusan Porprov dihelat di tiga daerah segitiga, pihaknya akan segera melapor dengan pimpinan daerah. Semua itu untuk persiapan yang matang sebagai tuan rumah Porprov, semua itu karena menyangkut dengan anggaran juga.
"Yang jelas daerah yang mana yang paling banyak ada venue, kita dorong arahkan kesana dominan mengambil tempat penyelenggaraan. Jadi, sifatnya menyesuaikan dengan benua yang ada. Kalau renovasi sedikit saja, kita tidak ada masalah," papar Dewa Alit Mudiarta.
Sementara itu KONI Gianyar sudah pernah menjadi tuan rumah Porprov tunggal pada 2017. Pesta olahraga multi event dua tahunan waktu itu berjalan sukses dan lancar, baik dari sisi prestasi dan penyelenggaraan untuk Kabupaten Gianyar. *dek
"Pengalaman sebelumnya kami sangat kesulitan memantau atlet saat bertanding, karena menyebar di semua daerah di Bali. Untuk itu pada Porprov nanti alangkah baiknya digulirkan dibeberapa tempat yang daerahnya sangat mudah dijangkau atau berdekatan," kata Ketua Umum KONI Gianyar, I Dewa Alit Mudiarta, Senin (27/3).
Menurut Dewa Mudiarta, pengalaman sebelumnya membuat pihaknya harus berpikir kembali jika Porprov dihelat di semua daerah. Kesulitan pertama diakui saat memantau dan melihat atletnya saat bertanding. Para atlet tidak semua dapat diperhatikan dan dilihat secara langsung saat berjuang membela daerah.
"Ini menjadi kendala kita, makanya tuan rumah bersama itu jangan lebih dari tiga kabupaten, dan harus yang berdekatan" tegas Dewa Mudiarta, yang juga Sekda Pemerintah Kabupaten Gianyar itu.
Dewa Mudiarta mengatakan, jika ditunjuk selaku tuan rumah, pihaknya siap saja. Terpenting ada keputusan resmi soal itu, bahwa Kabupaten Gianyar diberikan amanah sebagai tuan rumah pesta olahraga multi event dua tahunan antar kabupaten/kota di Bali.
Menanggapi keinginan KONI Badung agar bersama KONI Gianyar dan Kota Denpasar sebagai tuan rumah Porprov Bali 2025 nanti, kata Dewa Mudiarta, pihaknya mengaku siap saja.
"Kami siap saja, Kabupaten Gianyar sebagai tuan rumah bersama, karena yang kita harapkan itu jangan sampai venue kembali tersebar di semua kabupaten/kota di Bali. Kalau 2-3 kabupaten, jelas lebih mudah mengawasi atlet bertanding," kata Dewa Mudiarta, birokrat yang juga mantan Ketua umum Pengkab PASI Gianyar.
Dia menambahkan jika sudah hasil keputusan Porprov dihelat di tiga daerah segitiga, pihaknya akan segera melapor dengan pimpinan daerah. Semua itu untuk persiapan yang matang sebagai tuan rumah Porprov, semua itu karena menyangkut dengan anggaran juga.
"Yang jelas daerah yang mana yang paling banyak ada venue, kita dorong arahkan kesana dominan mengambil tempat penyelenggaraan. Jadi, sifatnya menyesuaikan dengan benua yang ada. Kalau renovasi sedikit saja, kita tidak ada masalah," papar Dewa Alit Mudiarta.
Sementara itu KONI Gianyar sudah pernah menjadi tuan rumah Porprov tunggal pada 2017. Pesta olahraga multi event dua tahunan waktu itu berjalan sukses dan lancar, baik dari sisi prestasi dan penyelenggaraan untuk Kabupaten Gianyar. *dek
1
Komentar