Lowongan Pekerja Migran Dominasi Pameran Kerja
SINGARAJA, NusaBali
3.036 lowongan pekerjaan dibuka oleh 21 perusahaan dalam Pameran Kerja, Selasa (28/3) - Rabu (29/3) ini, di Lapangan Bhuana Patra, Singaraja, Buleleng.
Lowongan kerja ini 75 persennya didominasi untuk peluang kerja ke luar negeri sebagai pekerja migran indonesia (PMI). Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng Komang Sumerta Jaya mengatakan Pameran Kerja tersebut rutin dilakukan setiap tahun. Pameran ini sebagai solusi pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan. Selain itu, masyarakat yang belum memiliki pekerjaan maupun yang baru tamat sekolah/kuliah, mendapatkan pekerjaan sesuai lowongan kerja yang ada.
Jelas Sumerta Jaya, masyarakat dapat memilih pekerjaan dengan kemauan dan juga kemampuan yang dimiliki peluang kerja yang tersedia. Dari puluhan perusahaan peserta pameran kerja ini berasal dari sektor usaha pendidikan, finance, perdagangan, otomotif, perhotelan hingga agen penempatan kerja di luar negeri.
“Pasca Pandemi Covid-19 ini perekonomian di beberapa negara sudah mulai pulih. Lowongan pekerjaan juga mulai banyak. Tidak hanya di sektor pariwisata seperti kapal pesiar dan spa saja. Tetapi juga ada di perkebunan bahkan bidan, perawat juga banyak tawaran,” terang pejabat asal Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini.
Peluang kerja ke luar negeri selama ini, jelas Sumerta Jaya, disambut dengan animo tinggi oleh masyarakat Buleleng. Sebab gaji yang ditawarkan cukup menjanjikan untuk mengubah perekonomian keluarga. Selain itu, peluang kerja di dalam negeri juga terbuka lebar. Tidak hanya di Provinsi Bali, tetapi juga di luar pulau, seperti di Jawa dan Kalimantan. “Di Jawa Barat, misalnya, perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan sepatu, roti, baju itu banyak mencari pekerja. Sekarang tergantung animo masyarakat saja apakah niatnya tinggi untuk mengubah perekonomian keluarganya,” imbuh dia.
Sumerta Jaya mengharapkan kesempatan baik ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang memerlukan pekerjaan. Dia mengklaim pameran kerja secara rutin ini berhasil menurunkan angka pengangguran di Buleleng. Data Dinas Tenaga Kerja, pengangguran tahun 2021 ada 20.000 lebih jiwa dan tahun 2022 menjadi 19.000 jiwa. *k23
Komentar