Pasar Anyar Buleleng Uji Coba Parkir Digital

Sistem parkir baru ini pun mulai akan diberlakukan secara penuh mulai hari ini, Kamis (30/3). Seluruh pengunjung pasar dan pedagang sejak tiga hari terakhir sudah diberikan sosialisasi dan pemahaman terkait parkir digital ini. Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra, Rabu (29/3) kemarin mengatakan, parkir digital di Pasar Anyar ini dilakukan Pemkab Buleleng untuk meminimalisir los pendapatan dari sektor parkir tepi jalan umum. Sistem digitalisasi parkir ini juga bagian dari penataan Pasar Anyar Buleleng.

Pemkab Buleleng bekerjasama dengan pihak ketiga sudah memasang tiga portal. Namun pintu masuk parkir pasar hanya difokuskan di satu titik yakni di Jalan Durian. Sedangkan pintu lainnya di Jalan Sutomo dan Jalan Semangka diperuntukkan untuk pintu keluar.

Kantong parkir sepeda motor yang sebelumnya ada di sisi barat Jalan Diponegoro dipindahkan seluruhnya ke Jalan Durian. Sedangkan Jalan Sawo utara pasar yang sebelumnya juga menjadi kantong parkir sepeda motor di tutup. Jalan ini diperuntukkan hanya untuk bongkar muat barang pedagang.

“Besok (hari ini) rencananya akan dilaunching, itu sudah diujicobakan sejak tiga hari lalu. Kami juga sudah memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pengunjung dan pedagang untuk sistem parkir baru ini,” terang Gunawan.

Kantong parkir di sepanjang Jalan Durian ini disebut Gunawan mampu menampung 800 unit kendaraan roda dua. Efektivitas kantong parkir ini pun akan dikaji dan dievaluasi kembali setelah dioperasikan penuh.

Khusus untuk pedagang, juga akan disiapkan kartu parkir berlangganan. Seluruh pedagang di Pasar Anyar hanya akan dikenakan parkir sepeda motor Rp 1.000 per hari. Sedangkan untuk pengunjung pasar Rp 1.000 untuk satu kali parkir.

Sejauh ini pihak ketiga penyedia alat parkir digital masih menyiapkan sistem pembayaran parkir dengan tiga metode. Metode non tunai menggunakan QRIS dan kartu berlangganan dan juga metode tunai dengan uang. *k23