Fuente Rotasi Delapan Starter, Spanyol Dikalahkan Skotlandia

Pada laga keduanya bersama Spanyol, La Fuente merotasi delapan starter La Furia Roja. Akibatnya, tim Matador kalah 0-2 dari tim Army Tartan.

Ya, usai menghajar Norwegia (3-0), Spanyol masih turun dengan formasi sama saat menghadapi Skotlandia pada laga kedua Kualifikasi Euro 2024, di Hampden Park, Glasgow, Rabu (29/3) dinihari WITA. Fuente mempertahankan formasi 4-2-3-1.

Perbedaannya hanya di komposisi ‘sebelas pertama’. Delapan pemain yang sebelumnya turun sejak awal di laga melawan Norwegia, dibangkucadangkan saat melawan Skotlandia.

Hanya Rodri, Mikel Merino, dan Kepa Arrizabalaga yang tetap jadi starter dalam dua laga beruntun tersebut. Eksperimen rotasi ini berujung petaka karena Spanyol menyerah kalah 0-2 dari Skotlandia.

Walaupun terjadi rotasi, permainan Spanyol tidak berubah. Mereka tetap memainkan sepakbola berbasis pada penguasaan bola. Bahkan mampu menguasai 75 persen penguasaan bola. Namun, hanya 8 tembakan dan tiga yang tepat sasaran.

Fuente kecewa dengan hasilnya, namun cukup puas dengan penampilan skuad La Furia Roja. Meski tak sepenuhnya kecewa dengan penampilan Timnas Spanyol, Fuente optimistis timnya akan berkembang dan makin membaik.

Skotlandia sendiri mencatatkan 9 tembakan dan tiga di antaranya tepat sasaran. Namun, mereka memaksimalkan dua di antaranya menjadi gol. Rodri pun kesal, karena gol-gol tuan rumah adalah gol yang seharusnya dapat diantisipasi rekan-rekannya.

"Kami membuat dua kesalahan malam ini. Akhirnya kami kebobolan gol mudah," kata pemain Real Madrid itu. Laga melawan Skotlandia mengakhiri masa awal Fuente bersama Spanyol. Rekornya saat ini adalah satu kemenangan dan satu kekalahan.

Fuente masih punya waktu cukup lama untuk menemukan formula yang tepat bagi Spanyol. Jeda internasional selanjutnya pada Juni 2023. Kini Spanyol di peringkat kedua klasemen sementara Grup A Kualifikasi Euro 2024.

"Kekalahan ini tidak akan mengubah rencana kami secara keseluruhan. Masih ada enam laga tersisa. Kami akan tetap bekerja keras mendapatkan hasil yang diinginkan," kata Luis de la Fuente. *