Indonesia Menuju Level Asia, Shin Tae-yong Ingin Peringkat 100 FIFA
Selama dua laga ini, saya menemukan beberapa hal positif. Sedikit lagi saja soal mental, pasti bisa jadi tim level Asia, tidak hanya Asia Tenggara.
BEKASI, NusaBali
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) memuji semangat juang timnya. STY juga menilai, sedikit lagi Timnas akan tembus level Asia, dan tidak lagi Asia Tenggara.
Hal itu diungkapkan Shin Tae-yong, setelah Timnas meraih hasil imbang 2-2 lawan Burundi, dalam pertandingan FIFA match day,
di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3) malam. Indonesia sempat tertinggal 1-2 sebelum Jordi Amat mencetak gol penyama menjelang laga usai.
Melihat perkembangan tim asuhannya, STY mengincar level permainan yang lebih tinggi lagi untuk masa yang akan datang. STY mengapresiasi pemain untuk kekuatan mental dalam laga kali ini.
"Jadi selama dua laga ini, saya menemukan beberapa hal positif. Sedikit lagi saja soal mental, pasti bisa jadi tim level Asia, tidak hanya ASEAN (Asia Tenggara)," kata pria asal Korea Selatan itu.
Menurutnya, banyak pemain yang berpuasa sehingga terlihat capek. Seharusnya tim dapat bermain lebih baik, tapi tidak bisa melakukannya. Namun secara mental sudah baik, sampai akhir tidak menyerah.
Untuk laga lawan Burundi ini, STY mempercayakan jabatan kapten kepada Dendy Sulistyawan. Namun menurutnya, penunjukan tersebut hanya masalah teknis semata karena kapten reguler Fachruddin Ariyanto kali ini tidak dimainkan.
Timnas Indonesia akan kembali memainkan FIFA match day pada Juni 2023. Untuk laga tersebut, pelatih Shin berharap PSSI dapat kembali mendatangkan lawan yang kuat.
"Saya berharap Indonesia melawan tim peringkat 100-an, agar dapat memperkuat taktik dan organisasi permainan," kata mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018
Sementara itu, usai FIFA Mattchday Timnas Indonesia memperbaiki peringkatnya, dengan total 12,24 poin tambahan. Kini tim Garuda – julukan Timnas Indonesia – di peringkat ke-150 dunia. Naik satu tingkat dari sebelumnya, 151.
Nasib serupa juga diraih Vietnam yang naik satu tingkat ke urutan ke-95 FIFA. Tim berjuluk The Golden Stars tersebut sebenarnya tidak memainkan laga apa pun pada FIFA Matchday Maret 2023 ini. Namun, raihan minor dari tim-tim sekelilingnya di ranking FIFA, yaitu Kirgizstan, mendongkrak posisi Vietnam.
Timnas Malaysia menjadi tim yang mengalami peningkatan signifikan, yang sukses naik tujuh tingkat dan kini berada di peringkat ke-138. Malaysia meraih dua kemenangan, dengan mengalahkan Turkmenistan 1-0 dan Hong Kong 2-0.
Singapura juga naik dua peringkat, dengan di urutan ke-158 berkat hasil imbang 1-1 kontra Hong Kong dan kemenangan 1-0 atas Macau.Thailand mengalami penurunan satu peringkat ke urutan ke-112, usai dua kekalahan beruntun kontra Suriah (1-3) dan UEA (0-2) .
Filipina tetap di peringkat ke-134 FIFA tanpa kenaikan atau penurunan. Sedangkan Myanmar turun dua peringkat ke urutan ke-161 dan Kamboja naik satu tingkat ke peringkat ke-176. *
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) memuji semangat juang timnya. STY juga menilai, sedikit lagi Timnas akan tembus level Asia, dan tidak lagi Asia Tenggara.
Hal itu diungkapkan Shin Tae-yong, setelah Timnas meraih hasil imbang 2-2 lawan Burundi, dalam pertandingan FIFA match day,
di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3) malam. Indonesia sempat tertinggal 1-2 sebelum Jordi Amat mencetak gol penyama menjelang laga usai.
Melihat perkembangan tim asuhannya, STY mengincar level permainan yang lebih tinggi lagi untuk masa yang akan datang. STY mengapresiasi pemain untuk kekuatan mental dalam laga kali ini.
"Jadi selama dua laga ini, saya menemukan beberapa hal positif. Sedikit lagi saja soal mental, pasti bisa jadi tim level Asia, tidak hanya ASEAN (Asia Tenggara)," kata pria asal Korea Selatan itu.
Menurutnya, banyak pemain yang berpuasa sehingga terlihat capek. Seharusnya tim dapat bermain lebih baik, tapi tidak bisa melakukannya. Namun secara mental sudah baik, sampai akhir tidak menyerah.
Untuk laga lawan Burundi ini, STY mempercayakan jabatan kapten kepada Dendy Sulistyawan. Namun menurutnya, penunjukan tersebut hanya masalah teknis semata karena kapten reguler Fachruddin Ariyanto kali ini tidak dimainkan.
Timnas Indonesia akan kembali memainkan FIFA match day pada Juni 2023. Untuk laga tersebut, pelatih Shin berharap PSSI dapat kembali mendatangkan lawan yang kuat.
"Saya berharap Indonesia melawan tim peringkat 100-an, agar dapat memperkuat taktik dan organisasi permainan," kata mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018
Sementara itu, usai FIFA Mattchday Timnas Indonesia memperbaiki peringkatnya, dengan total 12,24 poin tambahan. Kini tim Garuda – julukan Timnas Indonesia – di peringkat ke-150 dunia. Naik satu tingkat dari sebelumnya, 151.
Nasib serupa juga diraih Vietnam yang naik satu tingkat ke urutan ke-95 FIFA. Tim berjuluk The Golden Stars tersebut sebenarnya tidak memainkan laga apa pun pada FIFA Matchday Maret 2023 ini. Namun, raihan minor dari tim-tim sekelilingnya di ranking FIFA, yaitu Kirgizstan, mendongkrak posisi Vietnam.
Timnas Malaysia menjadi tim yang mengalami peningkatan signifikan, yang sukses naik tujuh tingkat dan kini berada di peringkat ke-138. Malaysia meraih dua kemenangan, dengan mengalahkan Turkmenistan 1-0 dan Hong Kong 2-0.
Singapura juga naik dua peringkat, dengan di urutan ke-158 berkat hasil imbang 1-1 kontra Hong Kong dan kemenangan 1-0 atas Macau.Thailand mengalami penurunan satu peringkat ke urutan ke-112, usai dua kekalahan beruntun kontra Suriah (1-3) dan UEA (0-2) .
Filipina tetap di peringkat ke-134 FIFA tanpa kenaikan atau penurunan. Sedangkan Myanmar turun dua peringkat ke urutan ke-161 dan Kamboja naik satu tingkat ke peringkat ke-176. *
1
Komentar