Bali Yakin Juara Pra PON Cricket
Gung Cok Sebut Rival Kuat Tim DKI Jakarta
Alasan yakin jadi juara umum, karena saat ini Timnas Cricket Indonesia itu didominasi pemain dari Bali. Untuk tim putra SEA Games jumlahnya 8 atlet dan tim putri ada 12 atlet.
MANGUPURA, NusaBali
Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali memiliki keyakinan tinggi mengamankan status juara umum dalam ajang Pra PON Cabor cricket, pada 21 Juli - 2 Agustus 2023, di Lapangan Cricket Unud, Jimbaran Badung.
Optimisme tinggi PCI Bali itu cukup berasalan, karena atlet Bali saat ini mendominasi Timnas SEA Games Indonesia. Dari hasil kalkulasi, Bali diprediksi hanya mendapatkan saingan berat dari tim cricket DKI Jakarta. "Kalau untuk juara umum di Pra PON cabor cricket rasanya aman, bukan bermaksud mendahului kehendah Tuhan, tapi melihat perkembangan saat ini kita memilki keyakinan yang tinggi meraih juara umum sekaligus merebut tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut," kata Ketum Pengprov PCI Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Rabu (29/3).
Menurut pria yang biasa disapa Gung Cok itu, cabang olahraga cricket masih tetap memperebutkan enam medali emas dalam Pra PON. Menurutnya, keenam medali emas itu yakni Kategori Super Sixes Putri, Kategori Super Sixes Putra, Kategori Super Eight Putri, Kategori Super Eight Putra, Kategori Twenty-twenty Putri, Kategori Twenty-twenty Putra. Cabor cricket sejatinya hanya mempertandingkan tiga kategori, di sektor putra dan putri, makanya akumulasinya memperebutkan enam emas.
"Dari enam emas itu kita ingin meraih lebih dari separuh medali emas, yakni targetnya empat emas, kalau sudah dapat memenangkan empat emas saja, kita yakin bisa mempertahankan status juara umum," kata Gung Cok, yang juga Binpres KONI Bali itu.
Alasan yakin jadi juara umum, kata Gung Cok, karena saat ini atlet Timnas Cricket Indonesia itu didominasi pemain dari Bali. Untuk tim putra SEA Games jumlahnya 8 atlet dan tim putri saat cricket Piala Dunia U-19 ada 12 atlet.
Jadi saat menatap Pra PON, kata Gung Cok, cukup menerjunkan mereka yang jadi atlet SEA Games, dan langsung diplot ke tim Pra PON Bali.
Menurut Gung Cok, mereka tinggal dipoles lagi sedikit dengan atlet lainnya, yang direkrut masuk tim Pra PON. "Arah kita memang akan lebih memberikan kesempatan kepada atlet junior untuk mewakili Bali di ajang babak kualifikasi PON. Mereka meskipun umurnya masih muda, tapi syarat akan pengalaman, dan kualitasnya juga bagus tidak diragukan lagi," kata Gung Cok.
Menurutnya, tinggal nanti dibahas lebih lanjut dalam rapat pengurus. Sedangkan menanggapi saingan tim Bali diakui tim DKI Jakarta jadi lawan berat, karena mereka paling kuat.
"Kita masih memiliki keyakinan saat ketemu Tim Cricket DKI Jakarta, makanya persiapan juga akan difokuskan lagi usai atletnya tampil di SEA Games Kamboja pada 5-17 Mei 2023," kata Gung Cok. *dek
Optimisme tinggi PCI Bali itu cukup berasalan, karena atlet Bali saat ini mendominasi Timnas SEA Games Indonesia. Dari hasil kalkulasi, Bali diprediksi hanya mendapatkan saingan berat dari tim cricket DKI Jakarta. "Kalau untuk juara umum di Pra PON cabor cricket rasanya aman, bukan bermaksud mendahului kehendah Tuhan, tapi melihat perkembangan saat ini kita memilki keyakinan yang tinggi meraih juara umum sekaligus merebut tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut," kata Ketum Pengprov PCI Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Rabu (29/3).
Menurut pria yang biasa disapa Gung Cok itu, cabang olahraga cricket masih tetap memperebutkan enam medali emas dalam Pra PON. Menurutnya, keenam medali emas itu yakni Kategori Super Sixes Putri, Kategori Super Sixes Putra, Kategori Super Eight Putri, Kategori Super Eight Putra, Kategori Twenty-twenty Putri, Kategori Twenty-twenty Putra. Cabor cricket sejatinya hanya mempertandingkan tiga kategori, di sektor putra dan putri, makanya akumulasinya memperebutkan enam emas.
"Dari enam emas itu kita ingin meraih lebih dari separuh medali emas, yakni targetnya empat emas, kalau sudah dapat memenangkan empat emas saja, kita yakin bisa mempertahankan status juara umum," kata Gung Cok, yang juga Binpres KONI Bali itu.
Alasan yakin jadi juara umum, kata Gung Cok, karena saat ini atlet Timnas Cricket Indonesia itu didominasi pemain dari Bali. Untuk tim putra SEA Games jumlahnya 8 atlet dan tim putri saat cricket Piala Dunia U-19 ada 12 atlet.
Jadi saat menatap Pra PON, kata Gung Cok, cukup menerjunkan mereka yang jadi atlet SEA Games, dan langsung diplot ke tim Pra PON Bali.
Menurut Gung Cok, mereka tinggal dipoles lagi sedikit dengan atlet lainnya, yang direkrut masuk tim Pra PON. "Arah kita memang akan lebih memberikan kesempatan kepada atlet junior untuk mewakili Bali di ajang babak kualifikasi PON. Mereka meskipun umurnya masih muda, tapi syarat akan pengalaman, dan kualitasnya juga bagus tidak diragukan lagi," kata Gung Cok.
Menurutnya, tinggal nanti dibahas lebih lanjut dalam rapat pengurus. Sedangkan menanggapi saingan tim Bali diakui tim DKI Jakarta jadi lawan berat, karena mereka paling kuat.
"Kita masih memiliki keyakinan saat ketemu Tim Cricket DKI Jakarta, makanya persiapan juga akan difokuskan lagi usai atletnya tampil di SEA Games Kamboja pada 5-17 Mei 2023," kata Gung Cok. *dek
Komentar