Kabar Pernikahan Sesama Anggota DPRD Bali, Kadek Diana-Dwi Yustiawati Beredar
GIANYAR, NusaBali - Politisi asal Banjar Kebalian, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, I Kadek Diana dikabarkan menikahi Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati. Informasi ini baru beredar ke publik, Jumat (31/3).
Sebuah foto menunjukkan mantan Ketua Komisi III DPRD Bali ini melangsungkan prosesi mekalan-kalan dengan Dwi Yustiawati yang sama-sama anggota DPRD Bali. Pernikahan ini diperkirakan berlangsung pada akhir tahun 2022 lalu.
Kabar mengejutkan ini pun sedang hangat dibicarakan publik. Sebab, antara Kadek Diana dan Luh Kadek Dwi Yustiawati sempat tersandung kasus dugaan perselingkuhan pada pertengahan Maret 2020 silam. Keduanya nyaris dipecat sebagai kader PDIP. Namun Kadek Diana meyakinkan publik bahwa dugaan perselingkuhan itu tidak benar adanya hingga isu tersebut pun mereda.
Namun setelah beberapa tahun berlalu, kini muncul kabar pernikahan antara dirinya dengan Luh Kadek Dwi Yustiawati. Informasinya, prosesi tersebut berlangsung di salah satu geria di daerah Tabanan. Dalam foto yang beredar Dwi Yustiawati tampak sudah berbadan dua. Bahkan kini, pasangan ini kabarnya sudah dikaruniai bayi mungil yang diperkirakan usianya 5 bulan.
Terkait informasi pernikahannya, Kadek Diana belum bisa dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Pun ketika disambangi ke rumah tuanya maupun rumah istri keduanya di Banjar Kebalian Desa Sukawati, bapak 3 anak ini tidak ada.
Di rumah tua, hanya ada Ni Luh Wani yang tiada lain adalah istri tua Kadek Diana. Perempuan asal Buleleng ini mengaku tidak tahu menahu tentang pernikahan ketiga suaminya itu. "Isunya seperti itu, tapi saya tidak tahu, bapak tidak pernah cerita," ujarnya. Dirinya mengatakan sudah mengikhlaskan suaminya bahkan sejak menikah kedua kalinya. "Saya sudah ikhlas. Waktu nikah kedua saja saya ikhlas, apalagi nikah lagi," ujarnya. Terpenting baginya saat ini adalah hidup nyaman bersama anak semata wayangnya yang kini sebagai Tenaga Kontrak di lingkungan Pemprov Bali.
Bersama sang anak, ia kini tinggal di rumah tua keluarga Diana, sedangkan Diana hanya datang sesekali apabila ada upacara keagamaan, rapat atau menerima tamu dalam jumlah besar. Dalam keseharian, Kadek Diana lebih banyak menghabiskan waktu dengan istri kedua yang rumahnya tak jauh dari rumah istri pertama.
Sementara itu, Kelian Dinas Banjar Kebalian, I Ketut Sujana, mengaku tidak tahu soal pernikahan warganya tersebut. Sebab tidak ada serah terima dari Kelian sebagaimana prosedur pernikahan di banjar setempat. "Biasanya setelah serah terima baru ada upacara pernikahan. Ini serah terima tidak ada, jadi nyaksi juga saya tidak ada," tegasnya. Sedangkan mengenai kabar pernikahan warganya ini baru ia dengar dari teman-temannya. Hal serupa disampaikan oleh Kelian Adat Kebalian, I Nyoman Bata. "Saya baru tahu juga, karena tidak ada nyaksi, tidak ada serah terima," ujarnya.
Sementara terkait beredarnya kabar pernikahannya, Kadek Diana politisi senior yang dua kali periode duduk di DPRD Bali Dapil Gianyar ini melalui postingan di media sosial menuliskan sesuatu. "Saya sadar ini tahun politik. Ada saja yang dimunculkan ke Publik untuk menjatuhkan reputasi saya. Tapi mbok ya ngukur2 juga lah masak ndak ada selain mengekploitasi masalah pribadi saya ... Apa tidak ada yg lain yg lbh berbobot... Urusan pribadi saya adalah urusan saya dan keluarga saya terutama istri dan anak-anak saya serta keluarga besar saya... !!!," tulisnya. Postingannya itu pun mendapat beragam komentar. 7 nvi
1
Komentar