Irigasi dan Kolam di Puspem Badung Bercampur Lumpur
MANGUPURA, NusaBali - Saluran irigasi dan kolam Puspem Badung alami pendangkalan akibat air yang masuk bercampur dengan lumpur. Padahal pembersihan sudah rutin dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kadis PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan dalam setahun pembersihan saluran irigasi dan kolam dilakukan sebanyak tiga kali. Walau begitu, karena saluran irigasi ini berasal dari aliran Subak Gaji yang masuk ke area Puspem Badung, sehingga kerapkali lumpur ikut bercampur dengan air dan masuk ke dalam saluran irigasi termasuk kolam.
“Saluran irigasi dan kolam di Puspem Badung posisinya memanjang dari utara hingga selatan. Karena saluran irigasi dari aliran Subak Gaji, makanya lumpur ikut bercampur dengan air dan masuk ke dalam saluran irigasi tersebut,” kata Surya Suamba, Jumat (31/3).
Untuk mengantisipasi meningkatnya sedimentasi, maka aliran air antara irigasi dan kolam akan dipisah. Di samping itu, pihaknya juga akan mempercantik tampilan kolam yang ada di Puspem Badung. “Saluran irigasi dari depan Kantor DPRD Badung sendiri dan kolam-kolam yang ada di depan Kantor Bappeda memanjang ke selatan. Mudah-mudahan ada penataan kolam agar dapat dipercantik. Ini akan kami usulkan,” katanya.
Dengan penataan yang akan dilakukan, dia berharap ke depan keberadaan kolam yang ada di Puspem Badung semakin tertata dengan baik dan tak lagi bercampur lumpur. 7 ind
Komentar