Belum Ada Kepastian Nyaleg di Pemilu 2024, Supadma Rudana Tunggu Keputusan MK
DPR RI
DPR RI Dapil Bali
Supadma Rudana
Putu Supadma Rudana
Pemilu 2024
Fraksi Demokrat
Calon Legislatif
DENPASAR, NusaBali - Kandidat incumbent Anggota DPR RI dapil (daerah pemilihan) Bali dari Fraksi Demokrat, Putu Supadma Rudana buka suara soal kepastian bertarung di Pemilu 2024 mendatang.
Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini menegaskan, dirinya belum memutuskan apakah akan maju sebagai caleg (calon legislatif). Supadma Rudana masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sistem pemilu.
“Saya menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi tentang sistem pemilihan di Pemilu 2024 mendatang. Ada pro dan kontra soal sistem pemilihan pada Pemilu 2024 ini. Apakah sistem proporsional tertutup atau sistem proporsional terbuka, belum jelas, saya menunggu itu (keputusan MK,red) salah satunya, sehingga belum putuskan untuk nyaleg,” ujar Supadma Rudana dihubungi NusaBali, Jumat (31/3).
Kata Supadma Rudana, penyusunan Daftar Caleg Sementara (DCS) akan dilaksanakan Mei 2023 mendatang. Dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada induk partai dalam penyusunan daftar caleg. “Siapa kandidat yang akan ditarungkan di Pemilu 2024 semuanya kita serahkan ke induk partai saja. Penyusunan DCS masih beberapa bulan lagi, itu nanti induk partai yang punya kewenangan, kita tidak intervensi itu,” tegas Supadma Rudana.
Anggota Komisi VI DPR RI ini menyebutkan, dirinya saat ini lebih fokus dengan menyelesaikan tugas-tugas komisi dan tugas BKSAP DPR RI. Karena saat ini banyak aspirasi dan kepentingan masyarakat dan Bali yang harus dikawal di Senayan. “Saya saat ini focus selesaikan tugas –tugas di Komisi VI DPR RI sampai 2024 nanti. Banyak aspirasi masyarakat Bali saat saya turun reses (menyerap aspirasi) yang harus diperjuangkan,” tegas politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud Gianyar ini.
Supadma Rudana mengaku turun ke masyarakat jauh lebih penting, ketimbang memikirkan persoalan nyaleg 2024. Sebab saat ini kondisi perekonomian masyarakat Bali belum pulih, setelah pandemi Covid -19 melanda dunia selama 3 tahun lebih. “Saya bukan orang yang ambisi. Lebih penting kita turun ke akar rumput dulu, membantu masyarakat, memenuhi aspirasi mereka (rakyat,red) agar tugas kita paripurna,” ujar praktisi pariwisata ini.
Untuk Pemilu 2024 mendatang, sebanyak 8 dari 9 incumbent dapil Bali dipastikan bakal berlaga kembali. Mereka menyatakan siap maju ketika dicalonkan partai. Para incumbent tersebut yakni 6 orang dari Fraksi PDI Perjuangan dan 2 orang dari Fraksi Golkar. Incumbent dari Fraksi PDIP yakni I Made Urip, I Gusti Agung Rai Wirajaya, I Gusti Alit Kusuma Kelakan, I Nyoman Parta, I Wayan Sudirta, I Ketut Kariyasa Adnyana. Kemudian dari Fraksi Golkar ada Gede Sumarjaya Linggih alias Demer dan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi. n nat
1
Komentar