Korban Pohon Tumbang Alas Pala Sangeh, Vian Jalani Operasi Kraniotomi
MANGUPURA, NusaBali - Pasca didiagnosa mengalami patah tulang tengkorak dan ada pendarahan di otak, korban tertipa pohon tumbang Alas Pala Sangeh pada Sabtu (1/4) lalu, Vian, 5, telah menjalani operasi kraniotomi pada Sabtu malam. Kini bocah tersebut tengah dalam perawatan ICU RSD Mangusada, Kabupaten Badung.
Dirut RSD Mangusada dr I Wayan Darta, mengatakan operasi berjalan lancar. Operasi kraniotomi dilakukan untuk mengeluarkan darah yang ada di otak serta untuk menutup tulang tengkoraknya yang patah. “Jadi setelah menjalani 6 jam puasa, pasien atas nama Vian langsung dioperasi kemarin malam (Sabtu). Saat ini dirawat di ICU, kondisinya stabil,” jelasnya dikonfirmasi, Minggu (2/4) malam.
Menurut dr Darta, perawatan di ICU pasca operasi memerlukan waktu 3-4 hari untuk melewati masa kritisnya. Namun hal itu juga tergantung pada kondisi tubuh si anak. Setelah beberapa hari di ICU, kemudian akan dievaluasi lagi perkembangannya. “Setelah lewat masa kritisnya, akan dievaluasi lagi. Setelah terlampaui masa kritisnya di ICU, baru dilanjutkan ke perawatan biasa. Butuh 1-2 minggu perawatan sampai bisa pulih,” kata mantan Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Badung ini.
Diberitakan sebelumnya, sebatang pohon jenis pala setinggi 12 meter tumbang melintang menutupi akses utama Jalan Raya Sangeh, Banjar Batusari, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, Sabtu (1/4) sekitar pukul 11.30 Wita. Naasnya, pohon tumbang yang berada tepat di sisi timur Objek Wisata Alas Pala Sangeh tersebut menimpa pengendara motor yang diduga pasangan suami istri dan seorang anak berusia 5 tahun yang sedang melintas saat peristiwa pohon tumbang terjadi.
Dari hasil assessment BPBD Badung, pohon tumbang yang menimpa tiga pengendara sepeda motor Vario DK 5769 QE mengakibatkan sejumlah luka. Yang paling parah antara lain suami bernama M Saleh, 40, mengalami luka pada kaki sebelah kanan dan seorang anak bernama Vian, 5, mengalami muntah-muntah. Sedangkan sang istri syukurnya hanya mengalami luka ringan.
Hasil pemeriksaan awal tim medis RSD Mangusada, korban M Saleh hanya mengalami luka ringan pada tubuhnya dan sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan sang anak yang baru berusia 5 tahun mengalami cedera kepala berupa patah tulang tengkorak dan pendarahan pada otak, sehingga harus segera dilakukan tindakan operasi kraniotomi. 7 ind
1
Komentar