Tiga Bangunan Pura Watu Klotok Memprihatinkan
SEMARAPURA, NusaBali - Tiga bangunan di Pura Watu Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, kondisinya cukup memprihatinkan.
Ketiga bangunan itu yakni bale gong, bale pashantian, dan meru tumpang lima di utama mandala pura. Mirisnya, meru tumpang lima ditunjang dengan bambu agar tidak tumbang. Pangempon pura sudah mengajukan hibah ke Bupati Klungkung untuk sejumlah perbaikan, namun belum mencakup meru.
Pamangku Pura Watu Klotok, Jro Mangku I Ketut Suantika mengatakan, atap ijuk di bale pashantian sudah sangat tipis hingga rangka atap kelihatan. Sedangkan meru tumpang lima sempat mengeluarkan suara seperti suara retakan. “Meru itu terakhir diperbaiki 4 tahun lalu. Namun kontruksi bangunan kurang kuat sehingga kembali rusak,” ujar Jro Mangku Suantika, Minggu (2/4). Prajuru pura berinisiatif menopang meru tumpang lima dengan bambu agar tidak roboh.
Menurut Jro Mangku Suantika, dinas terkait sudah datang mengecek ke Pura Watu Klotok. “Kami belum mengetahui kapan perbaikan dilaksanakan. Kami berharap perbaikan bisa secepatnya,” harap Jro Mangku Suantika. Kadis Kebudayaan Klungkung Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana mengatakan, pangempon pura sudah mengajukan hibah ke Bupati Klungkung untuk sejumlah perbaikan di areal pura, namun belum mencakup meru. “Perbaikan meru masih menunggu petunjuk Bapak Bupati, apakah nanti menggunakan dana tak terduga akibat bencana alam atau lainnya,” ujar Gus Jumpung.
Dinas Kebudayaan dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung sudah turun mengecek ke Pura Watu Klotok beberapa waktu lalu untuk membuat kajian. 7 wan
Komentar