Dicekoki Arak, Gadis 18 Tahun Tergeletak di Sawah

Awalnya korban diduga korban pemerkosaan, ternyata korban mabuk miras. Korban ditemukan oleh warga pagi-pagi buta sekitar pukul 06.00 Wita. Pada saat itu pakaian korban compang-camping. Pada lokasi korban ditemukan tidak ada lampu jalan. Warga yang melihat korban kaget dan mengira korban kejahatan seksual. Warga langsung lapor ke Polsek Mengwi.

Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Mengwi langsung mendatangi lokasi TKP. Korban dibawa ke RSUD Mangusada untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan medis menyatakan tidak ada unsur perkosaan terhadap korban.

"Karena bukan korban kekerasan pemeriksaan, polisi menghubungi keluarganya yang tinggal di Jalan Drupadi, Denpasar," ungkap sumber di lapangan kemarin siang.

Sumber tadi mengatakan malam sebelumnya NI sempat pesta miras berupa arak di wilayah Sanur, Denpasar Selatan. Temannya mencekoki NI minuman arak yang dibeli secara patungan. Usai mabuk, mereka lantas pergi menuju arah Denpasar dan kembali melanjutkan minum arak. Mirisnya, NI dalam kondisi sudah teler berat dibonceng. "NI dalam keadaan mabuk dan dibonceng bersama temannya ke lokasi. Karena tidak sadar, dia ditinggalkan di pinggir sawah," lanjut sumber tadi.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana membenarkan kejadian, namun kasusnya belum dilaporkan. Hingga kini, anggota Polsek Mengwi masih memintai keterangan remaja itu di rumah sakit.

"Apabila nantinya ada kasus pemerkosaan atau penganiayaan tentunya tanpa laporan polisi, akan kami tindak lanjuti. Tapi hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda pemerkosaan dan kekerasan yang dialami gadis itu," pungkasnya. *pol