Menghilang, Lansia Ditemukan di Jurang
BANGLI, NusaBali
Salah seorang warga lansia (lanjut usia) Banjar Palaktiying, Desa Landih, Kecamatan Bangli, Ni Ketut Reges, sempat dilaporkan menghilang pada Minggu (2/4).
Warga setempat berupaya mencari warga ini. Baru pada Senin (3/4) pagi, lansia berusia 80 tahun tersebut ditemukan di jurang desa sekitar. Informasi yang berhasil dihimpun, Ketut Reges diketahui sudah mulai menderita pikun dan rabun. Diduga, kondisi tersebut menjadikan lansia ini sulit untuk kembali pulang. Awalnya, pihak keluarga mengetahui jika Ketut Reges tidak ada di rumah. Dia diketahui sudah tidak ada rumah sekitar pukul 16.00 Wita. Ketika itu keluarga dan warga baru datang dari kegiatan Tirtayatra.
Karena tidak ditemukan keberadaannya, maka dilakukan upaya pencarian dengan melibatkan ratusan warga. Proses pencarian difokuskan di sekitar wilayah banjar adat Palaktiying. Dalam proses pencarian lansia ini, beberapa warga sembari membunyukan kentungan. Hingga malam hari, pencarian tidak membuahkan hasil. ‘’Proses pencarian dihentikan dan dilanjutkan esok hari," ungkap sumber.
Pencarian kemudian diperluas dengan menyusuri jurang di wilayah Banjar Adat Palaktiying. Sekira pukul 07.00 Wita. Ketut Reges ditemukan di jurang. "Saat ditemukan, lansia ini dalam kondisi selamat dan yang bersangkutan dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapat penanganan lebih lanjut," sambungnya.
Kapolsek Bangli Kompol I Made Dwi Puja Rimbawa saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Disampaikan, korban meninggalkan rumah saat kejadian kondisi rumah sedang sepi. Karena rumah ditinggal pergi tirtayatra oleh keluarga. Karena di rumah sepi sehingga tidak ada yang mengawasi korban yang diketahui memiliki penyakit lupa ingatan dan rabun.
"Pihak keluarga baru mengetahui korban hilang atau tidak ada di rumah ketika baru pulang dari Tirtayatra. Saat ini korban sedang dirawat untuk pemulihan di RSU Bangli," jelasnya singkat. *esa
Komentar