Hiburan Malam di Gilimanuk Resahkan Warga
NEGARA, NusaBali
Aparat Kelurahan Gilimanuk mengumpulkan para pengelola tempat hiburan malam se-Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin (3/4).
Pertemuan di Kantor Lurah Gilimanuk, ini dilakukan menyusul adanya keluhan warga terkait tempat hiburan malam yang buka hingga dini hari pada bulan Ramadan ini.
Selain para pengelola, dalam pertemuan itu juga mengundang para karyawan tempat hiburan malam se-Gilimanuk. Pertemuan untuk memberikan pengarahan kepada para pengelola kafe remang maupun coffee shop itu dipimpin Lurah Gilimanuk Ida Bagus Tony Wirahadikusuma. Begitu juga hadir Bhabinkamtibmas, Babinsa, termasuk perwakilan dari Satpol PP Jembrana.
Lurah Gilimanuk Ida Bagus Tony Wirahadikusuma mengatakan, pertemuan dengan para pengelola tempat hiburan malam itu, dilakukan untuk menyikapi adanya keluhan masyarakat. Khususnya dalam suasana bulan Ramadan, sejumlah masyarakat merasa terganggu dengan kebisingan tempat hiburan malam yang dikertahui hingga lewat tengah malam. "Masyarakat yang melaksankan ibadah Ramadan terganggu. Terutama dengan tempat hiburan yang sampai buka sampai jam tiga (dini hari)," ujarnya.
Gus Tony mengatakan, intinya berpesan agar para pengelola tempat hiburan malam, bisa bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah di Gilimanuk. Termasuk membatasi jam operasional mereka selama bulan Ramadan. "Kita minta agar mereka buka tidak sampai lewat tengah malam. Saling menghormati. Mereka pun sudah menyatakan sanggup melaksanakan itu," ucapnya.
Di samping itu, Gus Tony mengaku, dalam pertemuan dengan pengelola termasuk para karyawan tempat hiburan malam itu, juga mengingatkan terkait administrasi kependudukan. Para warga pendatang, diminta agar segera melapor diri dan mengurus Surat Keterangan Penduduk Non Permanen (SKPNP) sesuai aturan yang berlaku. *ode
Komentar