Bali United Gagal Balas Dendam
Spaso dkk Remuk Redam di Kandang Pesut Etam
Dengan 51 poin, Bali United tetap di peringkat lima klasemen. Sedangkan Borneo FC tetap di peringkat empat, dengan 54 poin karena unggul selisih tiga poin dari Skuad Serdadu Tridatu.
MANGUPURA, NusaBali
Bali United gagal balas dendam menghadapi tuan rumah Borneo FC pada laga pekan ke-32 kompetisi BRI Liga 2022/2023, Senin (3/4) malam, di Stadion Segiri Kalimantan Timur. Setelah takluk 1-3 pada leg pertama, Serdadu Tridatu kembali tak berkutik kalah telak 1-5.
Penyerang Borneo Matheus Antonio De Sousa Santos mencetak hattrick (penalti menit ke 16, 31, dan ke 420. Dua gol lainnya dari Jonathan Bustos (49 )dan Stefano Lilipaly (70). Satu Bali United dicetak Privat Mbarga menit ke 21.
Dengan Bali United tetap di peringkat lima besar klasemen sementara dengan 51 poin. Sedangkan Borneo FC tetap di peringkat empat, dengan 54 poin sekaligus selisih poin tiga dari Skuad Serdadu Tridatu.
Sedangkan posisi tiga besar ditempati Persija dengan 57 poin, di peringkat 2 besar dan Persib Bandung 59 poin. Sedangkan PSM mengunci gelar juara pada pekan ke 32 dengan poin 72.
Tanda- tanda kekalahan Bali United mulai terlihat sejak wasit Oki Dwi Putra Senjaya menunjuk titik putih penalti, setelah Sandi Sute melakukan pelanggaran di areal kotak penalti terhadap Adam Alis.
Matheus De Sousa Santos maju sukses melaksanakan tugasnya dengan baik, sekaligus sebagai kran pembuka untuk gol lainnya. Apalagi tim tuan rumah menguasai pertandingan pada babak pertama, terlepas kedua tim memperagakan permainan yang cukup tinggi.
Namun lini belakang Bali United dibuat kalang kabut Matheus Antonio de Sousa Santos yang menjadi mimpi buruk bagi kiper Muhammad Ridho, yang tiga kali memungut bola dari gawangnya. Kebocoran lini belakang tidak lepas belum maksimalnya duet Wellington Carvalho dos Santos dengan Jajang Mulyana pada babak pertama. Dominasi tim lawan tak lepas karena lebih menguasai di lini tengah.
Di kubu Bali United Sandi Sute terlihat tidak maksimal memotong aliran bola Borneo FC di lini tengah. Bahkan gol pertama juga tak lepas dari pelanggaran yang dilakukan di kotak penalti terhadap Adam Alis.
Unggulnya Borneo FC di babak pertama tidak lepas dari penampilan gemilang dari top skor Matheus Antonio de Sousa Santos dengan insting yang cukup tinggi mengoyak gawang Muhammad Ridho. Hingga babak pertama tim tuan rumah unggul 3-1. Usai turun minum, babak kedua Stefano Cugurra memasukkan Rizky Pellu, dan Yabes Roni Malaifani, dengan menarik Sandi Sute, dan Rahmat Arjuna Reski.
Bali United sempat mengambil inisiatif serangan di awal peluit, tetapi tuan rumah kembali memperlebar keunggulan kali ini lewat Bustos menit ke 49. Begitu kebobolan Teco kembali merotasi pemainnya dengan memasukkan pemain senior Fadil Sausu di lini tengah menggantikan Ramadani Lestaluhu, perannya juga terlihat belum maksimal. Semua itu karena percaya diri pemain Borneo FC bermain di depan publiknya sendiri dengan dukungan penuh dari suporter.
Tim tuan rumah seperti tak puas dengan keunggulannya, kali ini petaka datang dari sang mantan pemain Bali United Stefano Lilipaly. Pemain naturalisasi itu berhasil memperlebar keunggulan melalui tendangan bebas, hingga kiper M Ridho mengalami kebobolan terbanyak di putaran kedua.
Berbagai upaya dilakukan pemain Serdadu Tridatu untuk memperkecil ketertinggalan, sayang hingga waktu normal berakhir dan tambahan waktu tiga menit, gawang Borneo FC yang dijaga Angga Saputro hanya kebobolan satu gol lewat Privat Mbarga. *dek
Penyerang Borneo Matheus Antonio De Sousa Santos mencetak hattrick (penalti menit ke 16, 31, dan ke 420. Dua gol lainnya dari Jonathan Bustos (49 )dan Stefano Lilipaly (70). Satu Bali United dicetak Privat Mbarga menit ke 21.
Dengan Bali United tetap di peringkat lima besar klasemen sementara dengan 51 poin. Sedangkan Borneo FC tetap di peringkat empat, dengan 54 poin sekaligus selisih poin tiga dari Skuad Serdadu Tridatu.
Sedangkan posisi tiga besar ditempati Persija dengan 57 poin, di peringkat 2 besar dan Persib Bandung 59 poin. Sedangkan PSM mengunci gelar juara pada pekan ke 32 dengan poin 72.
Tanda- tanda kekalahan Bali United mulai terlihat sejak wasit Oki Dwi Putra Senjaya menunjuk titik putih penalti, setelah Sandi Sute melakukan pelanggaran di areal kotak penalti terhadap Adam Alis.
Matheus De Sousa Santos maju sukses melaksanakan tugasnya dengan baik, sekaligus sebagai kran pembuka untuk gol lainnya. Apalagi tim tuan rumah menguasai pertandingan pada babak pertama, terlepas kedua tim memperagakan permainan yang cukup tinggi.
Namun lini belakang Bali United dibuat kalang kabut Matheus Antonio de Sousa Santos yang menjadi mimpi buruk bagi kiper Muhammad Ridho, yang tiga kali memungut bola dari gawangnya. Kebocoran lini belakang tidak lepas belum maksimalnya duet Wellington Carvalho dos Santos dengan Jajang Mulyana pada babak pertama. Dominasi tim lawan tak lepas karena lebih menguasai di lini tengah.
Di kubu Bali United Sandi Sute terlihat tidak maksimal memotong aliran bola Borneo FC di lini tengah. Bahkan gol pertama juga tak lepas dari pelanggaran yang dilakukan di kotak penalti terhadap Adam Alis.
Unggulnya Borneo FC di babak pertama tidak lepas dari penampilan gemilang dari top skor Matheus Antonio de Sousa Santos dengan insting yang cukup tinggi mengoyak gawang Muhammad Ridho. Hingga babak pertama tim tuan rumah unggul 3-1. Usai turun minum, babak kedua Stefano Cugurra memasukkan Rizky Pellu, dan Yabes Roni Malaifani, dengan menarik Sandi Sute, dan Rahmat Arjuna Reski.
Bali United sempat mengambil inisiatif serangan di awal peluit, tetapi tuan rumah kembali memperlebar keunggulan kali ini lewat Bustos menit ke 49. Begitu kebobolan Teco kembali merotasi pemainnya dengan memasukkan pemain senior Fadil Sausu di lini tengah menggantikan Ramadani Lestaluhu, perannya juga terlihat belum maksimal. Semua itu karena percaya diri pemain Borneo FC bermain di depan publiknya sendiri dengan dukungan penuh dari suporter.
Tim tuan rumah seperti tak puas dengan keunggulannya, kali ini petaka datang dari sang mantan pemain Bali United Stefano Lilipaly. Pemain naturalisasi itu berhasil memperlebar keunggulan melalui tendangan bebas, hingga kiper M Ridho mengalami kebobolan terbanyak di putaran kedua.
Berbagai upaya dilakukan pemain Serdadu Tridatu untuk memperkecil ketertinggalan, sayang hingga waktu normal berakhir dan tambahan waktu tiga menit, gawang Borneo FC yang dijaga Angga Saputro hanya kebobolan satu gol lewat Privat Mbarga. *dek
1
Komentar