Persija dan Persib Berburu Runner-up
JAKARTA, NusaBali
Setelah PSM Makassar memastikan juara Liga 1 2022/2023, kini Persib Bandung dan Persija Jakarta akan bertarung hingga akhir musim untuk posisi runner up atau kedua.
Kedua tim sama-sama baru memainkan 31 laga. Namun, posisi Maung Bandung lebih baik dibandingkan Macan Kemayoran.
Meskipun tumbang di El Clasico menghadapi Persija, Persib masih kukuh di posisi kedua dengan 59 poin atau terpaut dua angka dari Persija di tempat ketiga.
Jika diambil dari tiga laga terakhir, Persija sebenarnya sedikit diuntungkan merebut runner-up di akhir musim dari tangan David Da Silva dkk.
Tim asuhan Thomas Doll memiliki tiga lawan tersisa yang peringkatnya jauh di bawahPersija. Sedangkan Persib akan menghadapi Persis Solo, Persita Tangerang, dan laga tunda lawan Persikabo 1973.
Persis dalam lima laga terakhir hanya meraih dua kemenangan, sekali imbang, dan dua kali kalah. Berlaga di kandang sendiri, Persib kemungkinan besar sukses membenamkan Laskar Sambernyawa.
Kondisi Persita, seperti dilaporkan bola.com, juga sedang naik turun. Pada laga terakhir, Pendekar Cisadane kalah tipis 0-1 dari Arema FC. Seperti Persis, Persita juga mengemas 2 kemenangan, sekali imbang, dan dua kekalahan.
Lawan terakhir Persib adalah Persikabo 1973. Inkonsistensi masih menjadi momok negatif bagi Persikabo ditangan Aidil Sharin Sharin Sahak.
Sementara itu, Persija terberat menghadapi Persebaya Surabaya pada Rabu (5/4)besok. Persebaya selalu jadi lawan sulit, apalagi Bajul Ijo bertindak sebagai tuan rumah kali ini, meskipun inkonsistensi juga menghantui tim asuhan Aji Santoso.
Setelah Persebaya, Persija ditunggu Dewa United, yang di peringkat 16 klasemen sementara. Menarik, setelah melawan Dewa United, Persija ditunggu PSS Sleman.
Akan lain ceritanya jika musim ini degradasi tidak dihapuskan. Dewa United dan PSS Sleman di posisi 17 klasemen sementara akan mati-matian melawan Persija agar bisa keluar dari jurang degradasi. *
Meskipun tumbang di El Clasico menghadapi Persija, Persib masih kukuh di posisi kedua dengan 59 poin atau terpaut dua angka dari Persija di tempat ketiga.
Jika diambil dari tiga laga terakhir, Persija sebenarnya sedikit diuntungkan merebut runner-up di akhir musim dari tangan David Da Silva dkk.
Tim asuhan Thomas Doll memiliki tiga lawan tersisa yang peringkatnya jauh di bawahPersija. Sedangkan Persib akan menghadapi Persis Solo, Persita Tangerang, dan laga tunda lawan Persikabo 1973.
Persis dalam lima laga terakhir hanya meraih dua kemenangan, sekali imbang, dan dua kali kalah. Berlaga di kandang sendiri, Persib kemungkinan besar sukses membenamkan Laskar Sambernyawa.
Kondisi Persita, seperti dilaporkan bola.com, juga sedang naik turun. Pada laga terakhir, Pendekar Cisadane kalah tipis 0-1 dari Arema FC. Seperti Persis, Persita juga mengemas 2 kemenangan, sekali imbang, dan dua kekalahan.
Lawan terakhir Persib adalah Persikabo 1973. Inkonsistensi masih menjadi momok negatif bagi Persikabo ditangan Aidil Sharin Sharin Sahak.
Sementara itu, Persija terberat menghadapi Persebaya Surabaya pada Rabu (5/4)besok. Persebaya selalu jadi lawan sulit, apalagi Bajul Ijo bertindak sebagai tuan rumah kali ini, meskipun inkonsistensi juga menghantui tim asuhan Aji Santoso.
Setelah Persebaya, Persija ditunggu Dewa United, yang di peringkat 16 klasemen sementara. Menarik, setelah melawan Dewa United, Persija ditunggu PSS Sleman.
Akan lain ceritanya jika musim ini degradasi tidak dihapuskan. Dewa United dan PSS Sleman di posisi 17 klasemen sementara akan mati-matian melawan Persija agar bisa keluar dari jurang degradasi. *
Komentar