Gelar Sport Torism, Tujuh Cabor Incar 4.500 Peserta
MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak tujuh cabang olahraga (cabor) siap menggelar kejuaraan bertajuk sport tourism pada Mei hingga September 2023 di Badung.
Bahkan ketujuh cabor itu diberi kebebasan mengatur teknis pelaksanaannya, dengan harapan tiap cabor mampu menghadirkan sebanyak 300 orang peserta.
“Jadi akumulasinya dari tujuh cabor itu mampu mendatangkan sebanyak 4.500 atlet ke Badung,”kata Sekum KONI Badung, Made Sutama, Senin (3/4).
Menurut Made Sutama, ketujuh cabor tersebut sesuai program KONI Badung, yakni Cricket, Catur, Selam, Kabadi, Taekwondo, Karate, dan Selancar Ombak. Sutama mengatakan, per cabor ditargetkan minimal menghadirkan 300 atlet, sehingga secara keseluruhan akan ada sekitar 4.590 atlet akan bertanding di Kabupaten Badung.
“Jadi mulai tempat menginap, akomodasi kebutuhan lainnya, semua dipusatkan di Badung, sehingga ini akan memberikan efek terhadap jumlah kunjungan wisatawan," kata Sutama, yang pensiunan birokrat di Pemkab Badung itu.
Sutama mengharapkan target minimal 30 persen dari jumlah peserta adalah orang asing. Sedangkan sisanya atlet dalam negeri. Menurutnya, lankah itu upaya bahwa olahraga dapat memberikan kontribusi bagi pariwisata di Badung.
"Waktu pelaksanan sudah kita berikan kelonggaran ke cabor antara Mei - September, jadi bisa menyesuaikan dengan kalender kerja cabor, karena melibatkan PB cabor masing - masing juga, terutama untuk mengundang peserta yang berasal dari luar negeri," tutur Sutama, yang digadang-gadang maju dalam Pilkada Badung .
Namun Sutama mengakui anggaran sudah ada, jadi tinggal dieksekusi dan dilaksanakan. Menurutnya, harapannya event sport tourism nantinya dapat dibuka secara resmi oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. Bahkan Pimpinan KONI Badung pun akan segera melapor Ketua KONI Pusat tentang kesiapan menggulirkan event sport tourism.
"Kegiatan ini saya harap ingin meningkatkan prestasi masing - masing cabor dalam sport tourism, lalu membantu pemerintah mendatangkan atlet dari luar daerah, dan luar negeri sehingga pada akhirnya membantu meningkatkan PAD dari kunjungan wisatawan kalangan olahraga," kata Sutama.
Sutama mengakui, pihaknya optimistis tidak karena hanya atlet yang akan hadir, tapi tim official, pelatih dan keluarga atlet pasti akan menyaksikan pertandingan keluarganya yang sedang bertanding. *dek
Komentar