Polres Badung Temukan Nihil Peredaran Kembang Api Jelang Idul Fitri 1444 Hijriah

MANGUPURA, NusaBali.com - Polres Badung sidak beberapa toko yang biasa menjual kembang api di wilayah Kecamatan Mengwi dan Abiansemal pada Selasa (4/4/2023) pagi.

Sidak kembang api ini dimaksudkan untuk mendata peredaran kembang api termasuk petasan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah pada Kamis (20/4/2023) mendatang.

Operasi kepolisian jelang lebaran ini dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Badung, AKP I Ketut Agus Wicaksana Julyawan. Kata perwira pertama Polri ini, masih belum ditemukan peredaran kembang api di dua wilayah hukum Polres Badung.

“Berdasarkan hasil pengumpulan bahan keterangan di dua wilayah hukum kami yakni Kecamatan Mengwi dan Abiansemal, belum ada indikasi peredaran kembang api dan sejenisnya,” ungkap Julyawan di sela memimpin operasi.

Jelas polisi dengan tiga balok emas di pundak, pedagang yang disatroni biasanya menjual kembang api saat akhir tahun saja. Sedangkan untuk Idul Fitri jarang atau tidak pernah menyetok barang.

Di samping memonitor peredaran kembang api, Sat Intelkam Polres Badung juga meninjau indikasi pembuatan dan penyalaan kembang api. Dari hasil monitoring, tidak ditemukan pula indikasi yang diawasi itu.

Berbeda dengan di Pulau Jawa atau wilayah lain di Bali dengan komunitas Muslim, wilayah Kecamatan Mengwi dan Abiansemal cenderung lebih homogen. Oleh karena itu, kembang api biasanya hanya dinyalakan pada malam tahun baru.

Sedangkan di Pulau Jawa, kembang api sudah menjadi hal yang lumrah untuk dinyalakan menjelang Idul Fitri. Perayaan pun lebih meriah pada saat malam takbiran.

“Di wilayah hukum Polres Badung biasanya marak peredaran kembang api pada saat menyambut pergantian tahun Masehi. Untuk saat ini, kami belum menemukan peredaran kembang api jelang Idul Fitri,” tandas AKP Julyawan. *rat