Jelang Arus Mudik Lebaran, Diskoperindag Jembrana Sidak SPBU
NEGARA, NusaBali
Petugas Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana menggelar sidak ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), Selasa (4/4).
Sidak ini dilakukan untuk mengecek akurasi takaran pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, dalam rangka jelang arus mudik ataupun angkutan lebaran.
Sidak kemarin menyasar 6 SPBU, dilakukan secara maraton dari wilayah timur. Enam SPBU dimaksud adalah SPBU di Desa Pangyangan, Desa Pekutatan, dan Desa Pulukan di wilayah Kecamatan Pekutatan. Kemudian SPBU di Desa Yehembang Kangin dan Desa Penyaringan di wilayah Kecamatan Mendoyo. Dan terakhir di SPBU sebelah Taman Makam Pahlawan (TMP), Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana.
Pelaksana Tugas (Plt) Petugas Kemetrologian pada Dinas Koperindag Jembrana I Wayan Angga Wijaya, mengatakan kegiatan monitoring itu, dilakukan untuk mengecek takaran isi BBM. Hal itu dilakukan menindaklanjuti perintah Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), untuk memastikan takaran pengisian BBM pada SPBU yang akan dilalui pemudik. “Yang dicek khusus SPBU di jalur jalan nasional,” kata Angga.
Dari pengecekan di 6 SPBU tersebut, kata Angga, tidak ditemukan pelanggaran. Rata-rata takaran pengisian BBM di beberapa SPBU itu, masih berada di bawah standar batas kesalahan yang diizinkan (BKD). Bahkan, Angga mengaku, ada salah satu SPBU yang tingkat pengisiannya tergolong sempurna. “Standar BKD-nya, kalau satu liter, hanya boleh kurang maksimal 0,006 liter. Nah, tadi tidak ada sampai melebihi. Tadi yang paling tinggi hanya sampai 0,005,” ucap Angga.
Menurut Angga, di wilayah Kabupaten Jembrana ada 13 SPBU yang berada di jalur jalan nasional. Untuk monitoring di 7 SPBU lainnya, akan dilanjutkan pada Rabu (5/4) hari ini. “Nanti semua SPBU yang di jalur jalan nasional akan kami cek. Besok (hari ini) pagi, kita lanjutkan mulai dari arah barat di Gilimanuk,” ujar Angga. *ode
Komentar