Tak Terkait Insiden Sumberklampok saat Nyepi, Kasat Reskrim Polres Buleleng Diganti
SINGARAJA, NusaBali
Roda rotasi jabatan di jajaran Polres Buleleng, kembali bergulir. Kali ini, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Buleleng, AKP Hadimastika Karsito Putro digantikan AKP Picha Armedi.
Kepolisian menegaskan, rotasi jabatan ini tak ada kaitannya dengan insiden Nyepi di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Sebagimana diketahui, insiden Nyepi di Desa Sumberklampok, kini ditangani oleh Sat Reskrim Polres Buleleng yang dipimpin AKP Hadimastika, setelah dilimpahkan Polsek Gerokgak. Kini AKP Hadimastika digeser mendapat posisi baru selaku Kasat Reserse Kriminal Polres Tabanan. Posisinya digantikan AKP Picha Armedi yang sebelumnya menjabat Kasat Reserse Narkoba Polres Badung.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya menyampaikan, pergeseran jabatan Kasat Reskrim di lingkup Polres Buleleng dituangkan dalam Surat Telegram Kapolda Bali Nomor: STR/203/III/KEP/2023, tanggal 30 Maret 2023. Kata dia,
Rotasi jabatan di lingkungan Polri merupakan hal yang biasa dilaksanakan. Hal ini sebagai upaya penyegaran organisasi dan promosi jabatan yang lebih tinggi dari jabatan semula.
Dia pun menegaskan, rotasi jabatan ini tidak ada kaitan dengan kasus-kasus yang belum diselesaikan selama Kasat Reskrim yang lama. Termasuk juga kasus di Desa Sumberklampok. "Tidak ada kaitan dengan insiden Sumberklampok. Kepemimpinan baru ini akan ada ide-ide baru yang mampu menciptakan langkah-langkah kreatif dan inovatif dalam menjalankan roda organisasi," tegas AKP Sumarjaya, ditemui do Mapolres Buleleng, Selasa (4/4) siang.
AKP Sumarjaya menambahkan, untuk kasus-kasus yang belum selesai, termasuk insiden Nyepi di Sumberklampok juga akan segera ditindaklanjuti oleh Kasat Reskrim yang baru. "Itu sudah pasti. Kasus-kasus yang belum selesai akan dilanjutkan oleh pejabat yang baru," imbuhnya.
Sementara itu, AKP Picha Armedi mengaku, kasus Nyepi di Sumberklampok akan dijadikan prioritas untuk segera bisa diselesaikan. Selain itu, dia akan melanjutkan program Kasat Reskrim sebelumnya. Termasuk tunggakan kasus yang masih tersisa. "Target menyelesaikan kasus terkait potensi konflik yg berkembang di masyarakat. Termasuk kasus Sumberklampok biar tidak menimbulkan konflik terus menerus," singkatnya. *mz
1
Komentar