BBPOM Awasi Makanan Buka Puasa di Gianyar

Dari sejumlah pedagang takjil, BBPOM mengambil 13 sampel beragam jenis. Seperti kolak, bubur kacang hijau, es jeruk kelapa, bubur ketan hitam, dan sejenisnya. Pengawasan dimulai pukul 16.00 Wita.

Kepala BBPOM Denpasar Drs I Made Bagus Gerametta Apt turun langsung melakukan pengawasan. BBPOM Denpasar ke Gianyar untuk memastikan aneka makanan dan minuman buka puasa selama bulan suci Ramadhan tidak mengandung zat-zat berbahaya. Pengawasan ini melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. Sampel makanan yang diambil langsung diuji pada laboratorium mini di dalam mini bus BBPOM.

Dalam mobil uji, ada petugas yang memproses 13 sampel makanan. “Dari semua sampel makanan yang diuji, hasilnya secara umum memenuhi syarat untuk dikonsumsi,” jelas Bagus Gerametta. Selanjutnya, dari hasil uji cepat BBPOM akan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan karena pangan siap saji wewenangnya Dinas Kesehatan. “Uji cepat ini sebagai antisipasi awal mencegah beredarnya makanan yang mengandung pewarna tekstil, pengawet, boraks, dan formalin,” jelas Bagus Gerametta.

Bagus Gerametta mengimbau masyarakat tetap waspada ketika membeli makanan. “Sebab zat-zat berbahaya yang dipakai pada makanan bisa saja menyebabkan keracunan. Pedagang kami harap membuat produk pangan yang aman,” pinta Bagus Gerametta. Setelah mengawasi takjil, BPPOM akan melakukan pengawasan sarana distribusi pangan. “Dekat Hari Raya Idhul Fitri kami awasi parcel,” imbuhnya. *nvi