Lonjakan Penumpang Gilimanuk-Ketapang Diprediksi Mencapai 25 Persen
NEGARA, NusaBali.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi arus penumpang di lintas Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk pada angkutan Lebaran tahun 2023 ini, akan meningkat sebesar 25 persen dibanding angkutan Lebaran 2022.
Sesuai prediksi itu, diperkirakan ada sebanyak 1.407.165 orang penumpang yang keluar masuk Bali saat arus mudik ataupun balik Lebaran nanti.
Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk Djumadi, Rabu (5/4/2023), mengatakan peningkatan sebesar 25 persen itu diprediksi berdasar data angkutan Lebaran sebelum masa pandemi Covid-19.
Dengan tidak ada lagi pembatasan yang diberlakukan seperti saat pandemi selama 3 tahun terkahir, maka akan terjadi lonjakan. "Ya diperkirakan mudik nanti sama seperti sebelum mulai Covid," ujarnya.
Sesuai data posko angkutan Lebaran atau selama H-10 hingga H+10 Lebaran tahun 2022 lalu, tercatat ada sebanyak 1.125.732 orang penumpang yang keluar masuk di lintas Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
Sementara untuk jumlah kendaraan saat angkutan Lebaran tahun lalu, tercatat sebanyak 290.605 unit. "Untuk kendaraan diprediksi meningkat 18 persen. Estimasi (tahun ini) sekitar 348.000 kendaraan," ucap Djumadi.
Terkait dengan prediksi lonjakan tersebut, Djumadi mengaku, dari Cabang Ketapang-Gilimanuk sudah melakukan berbagai persiapan.
Selain memastikan 7 dermaga di Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk sudah dalam keadaan siap, juga disiapkan sebanyak 49 unit Kapal Motor Penumpang (KMP) pada angkutan Lebaran tahun ini.
"Kesiapan SDM dan fasilitas pendukung sudah disiapkan. Termasuk nanti juga akan disiapkan alur-alur ataupun jalur bagi pemudik sebelum masuk ke Pelabuhan. Semua dipersiapkan untuk mendukung kelancaran mudik ataupun saat arus balik nanti," ucap Djumadi. *ode
1
Komentar