Uji Coba Parkir Digital Pasar Anyar Dievaluasi
Kabel Digigit Tikus Server Sempat Ngadat
SINGARAJA, NusaBali
Sepekan pasca diuji coba parkir digital di Pasar Anyar Buleleng, Pemkab Buleleng melakukan evaluasi.
Sejumlah kendala sempat ditemukan dalam uji coba pengoperasian parkir digital. Mulai dari belum maksimalnya operasional parkir digital karena server ngadat dan kabel parkir digital putus digigit tikus. Selain juga keterbatasan petugas parkir digital.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra, Selasa (4/4), menyebut Penjabat (Pj) Bupati Buleleng sudah merapatkan semua instansi terkait penataan pasar anyar dan pemberlakuan parkir digital. Dari hasil evaluasi sejumlah kendala dan kerusakan saat ini sudah ditangani.
“Kalau kabel digigit tikus sekarang sudah dibungkus pipa paralon dan dicor beton. Server yang tidak konek juga sudah ditangani vendor,” ucap Gunawan. Hal krusial lainnya yang juga perlu penyempurnaan yakni penambahan personil petugas parkir digital. Saat ini baru ada 6 orang petugas parkir yang diambil dari pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Buleleng.
Jumlah petugas parkir digital di tiga pintu portal ini dinilai masih kurang. Sehingga dalam proses uji coba operasionalnya hanya pada waktu kerja, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 Wita. Menurut Gunawan untuk memaksimalkan operasional parkir digital diperlukan total 25 orang petugas parkir, yang akan dibagi menjadi 3 shift.
“Penambahan petugas parkir ini sudah dipenuhi juga diambil dari instansi yang memiliki pegawai yang lebih. Itu sudah ditangani BPKPD, tetapi tetap pelaporan mereka ke Dinas Perhubungan,” imbuh Gunawan.
Pejabat asal Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini juga menjelaskan dari uji coba parkir digital yang sudah dilaksanakan, cukup signifikan pengaruhnya pada peningkatan pendapatan parkir tepi jalan umum. Bahkan dalam hitungan waktu enam jam mampu meraup retribusi parkir Rp 700 ribu.
“Kalau optimal sih belum kita lihat tetapi dari uji coba kemarin dari pukul 08.00-14.00 Wita bisa masuk Rp 700.000. Mudah-mudahan target tercapai,” terang mantan Kepala Bappeda Buleleng ini.
Sementara itu rencana penerapan parkir digital di dua lokasi lainnya, yakni Pelabuhan Tua Buleleng dan RTH Soenda Ketjil, masih menunggu instruksi pimpinan. Sebab pengadaan untuk parkir digital disebut Gunawan cukup lumayan menelan anggaran. Khusus pengadaan digital parkir di Pasar Anyar dibantu oleh pihak ketiga melalui program CSR. *k23
1
Komentar