Maret, Bandara Ngurah Rai Layani 1,5 Juta Penumpang
MANGUPURA, NusaBali
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, mencatat melayani 1,5 juta penumpang sepanjang bulan Maret 2023.
Trend positif tersebut dipicu berbagai fakto, termasuk salah satunya karena ada tambahan dua maskapai yang melayani rute penerbangan internasional.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, mengatakan Bandara Ngurah Rai telah melayani 1.511.772 penumpang atau pelaku perjalanan udara baik dalam negeri maupun luar negeri sepanjang Maret 2023. Dari total itu, sebanyak 807.868 penumpang tercatat di rute Internasional dan 703.904 penumpang di rute domestik.
“Untuk penumpang di rute Internasional itu masing-masing 404.677 penumpang yang berangkat dan 403.191 penumpang yang tiba. Sementara, pada rute domestik, terdapat 353.536 penumpang yang berangkat dan 350.368 penumpang yang datang,” rinci Handy, Rabu (5/4).
Handy mengatakan, wisatawan dari Australia masih menjadi negara yang paling banyak datang ke Pulau Bali di bulan Maret. Hal ini sesuai dengan catatan Kantor Imigrasi Khusus Kelas I TPI Ngurah Rai, terdapat 91.414 WNA Australia yang berkunjung ke Bali, disusul WNA India sebanyak 28.588 orang, dan WNA Singapura sebanyak 21.255 orang.
Di sisi lain, untuk rute domestik yang masih mendominasi yakni rute Jakarta dengan 365.336 penumpang. Kemudian sute Surabaya dengan 94.780 penumpang, dan Makassar dengan 38.342 penumpang.
Peningkatan wisatawan itu, kata Handy, tidak terlepas dari bertambahnya rute internasional di Bandara Ngurah Rai. Pada Maret saja terdapat penambahan rute baru, yakni menuju Xiamen, RRT oleh maskapai Xiamen Air dan Auckland. Selanjutnya ke Selandia Baru, dengan maskapai Air New Zealand. Dengan demikian, saat ini Bandara Ngurah Rai menyediakan 26 rute internasional yang dilayani oleh 32 maskapai.
Dengan adanya catatan positif itu, Handy optimis ke depannya kondisi penerbangan di Bandara Ngurah Rai akan semakin membaik. Hal ini dikarenakan dari data yang dimiliki, jumlah pergerakan pesawat terus mengalami peningkatan. “Pada bulan Maret, kami mencatat terdapat 10.261 pergerakan pesawat. Secara keseluruhan di tahun 2023 (Januari-Maret) terdapat 30.844 pergerakan pesawat dengan rata-rata 295 pergerakan per hari,” katanya.
“Kami pun terus melakukan diskusi secara intensif dengan stakeholder terkait untuk melakukan penambahan rute di Bandara Ngurah Rai ini,” imbuh Handy. *dar
1
Komentar