Pertina Bali Bangun 'Gedung Tinju'

Selanjutnya, gedung pusat latihan (puslat) tinju itu akan digunakan sebagai tempat latihan tim Bali yang akan berlaga dalam ajang PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut.  Menurut pria yang biasa disapa De Gadjah pada Rabu (5/4), pembangunan gedung sport science tinju itu bisa dilakukan, setelah Gubernur Bali Wayan Koster menghibahkan lahan seluas 25 are di Penatih, Denpasar. Tempat tersebut akan digunakan sebagai pusat pengembangan cabang olahraga beladiri tinju di Pulau Dewata.

"Kita sudah tunjuk tim yang memang paham dengan urusan bangunan, semua itu karena pertanggungjawabannya ada di Kota. Pemerintah Provinsi Bali tinggal menghibahkan, kita yang mengelola sepenuhnya," kata De Gadjah, yang juga mantan Ketum Pengkot Pertina Denpasar .

De Gadjah mengatakan, begitu anggaran turun, harapannya sudah bisa harus kerja dan diawasi PU langsung. Harapannya pada akhir Desember 2023 nanti semua pembangunannya rampung dikerjakan. De Gadjah yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar menyebutkan anggaran untuk pembangunan tinju tersebut diplot sebanyak Rp 2,5 miliar.

"Selesai dibangun tempat tersebut akan kita gunakan tempat latihan tin PON Bali, dengan harapan semua aktivitas terkait tinju bisa dihelat disana," harap De Gadjah, yang juga Ketua DPD Gerindra Bali.

De Gadjah menambahkan gedung tersebut rencananya juga akan digunakan sebagai sport science atau penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga tinju Bali.

Menurutnya, saat ini perkembangan prestasi olahraga tidak bisa lepas dari sport science, karena pengembangan olahraga tidak bisa hanya bertumpu kepada otodidak, tetapi teknologi juga sangat berperan penting.

Untuk itu, kata De Gadjah, Pengprov Pertina Bali tidak ingin ketinggalan dari daerah lainnya dalam pengembangan sport science. Terlebih didukung sarana dan prasarana memadai yang sedang dibangun, prestasi diharapkan meningkat pada masa depan. *dek