Wah, Australia Kini Ikut Blokir Tiktok di Gadget Milik Pemerintah, Ada Apa?
Dikabarkan bahwa Australia kini ikut blokir TikTok di gadget milik pemerintah.
DENPASAR, NusaBali.com - Australia kini mulai mengikuti jejak negara Barat lainnya yang melarang penggunaan TikTok di gadget milik pemerintah.
Jaksa Agung Australia Mark Dreyfus mengatakan larangan ini akan diterapkan secepat mungkin agar segera blokir Tiktok.
Australia kini juga mengubah Protective Security Policy Framework (PSPF) dan kini Tiktok menjadi sebuah ancaman keamanan karena praktek pengumpulan datanya, sebagaimana dikutip dari laman resmi Engadget, pada Kamis (6/4/2023).
Otoritas Australia juga mengatakan akan memberi izin penggunaan aplikasi TikTok untuk urusan bisnis resmi dan menggunakan perangkat yang terpisah.
Perwakilan Tiktok pun menanggapi dengan kecewa atas larangan itu karena menurut mereka keputusan diambil akibat pengaruh politik.
General Manager TikTok untuk Australia dan Selandia Baru Lee Hunter menegaskan pihak Tiktok sudah beberapa kali menghubungi pemerintah Australia untuk berdiskusi secara konstruktif.
Selain itu, juga menekankan bahwa tidak ada bukti yang mengindikasikan kalau TikTok mengancam keamanan nasional Australia.
Awal tahun 2023, TikTok memiliki delapan juta pengguna berusia 18 tahun ke atas di negara Australia.
Ternyata, Australia dikabarkan mengikuti langkah negara tetangganya untuk blokir Tiktok, seperti Selandia Baru dan negara anggota Five Eyes, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada.
CEO TikTok, Shou Zi Chew bersaksi di depan Kongres AS pada bulan lalu, yaitu dalam rapat Chew mencoba meyakinkan otoritas AS bahwa pemerintah China tidak bisa mengakses data pengguna asal Amerika.
Itulah informasi tentang Australia kini ikut blokir Tiktok di Gadget milik Pemerintah.*feb
Komentar