Balinesia Lu'au Jadi Atraksi Wisata Baru di Jimbaran
MANGUPURA, NusaBali.com - Pergelaran seni budaya dengan sajian kuliner khas Pulau Dewata bertajuk Balinesia Lu'au siap menjadi atraksi seni budaya baru yang mampu menarik kunjungan wisatawan ke kawasan Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali.
"Kami telah meluncurkan Balinesia Lu'au yang juga terinspirasi dari perayaan Lu'au dari Hawaii, yang menghadirkan kuliner khas Pulau Dewata, yang dapat dinikmati wisatawan sembari menyaksikan pertunjukan seni budaya," ujar Managing Director Balinesia Lu’au Putri Fantasyani, Jumat (7/4/2023).
The Balinesia – Bali’s First Lu’au ini akan digeber mulai tanggal 4 Mei 2023, dan akan dilangsungkan setiap hari Kamis di Jimbaran Hub.
Melalui penyelenggaraan Balinesia Lu'au, pihaknya ingin dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Bali, khususnya ke kawasan wisata Jimbaran, dengan berbagai konsep sajian atraksi wisata yang ditawarkan.
"Tematiknya secara umum seperti Lu’au, namun kami mengusung budaya dan kultur dari Bali dan Indonesia. Kami juga mengembangkan daya tarik wisata di daerah Jimbaran, sehingga Jimbaran tidak hanya dikenal dengan seafood saja. Namun para wisatawan juga sambil menikmati seafood, mereka bisa menikmati tari-tarian serta aktivitas dan produk kerajinan yang bisa dicoba," kata dia.
Putri Fantasyani menjelaskan selama tamu berada dalam lokasi kegiatan, terdapat beberapa aktivitas menarik yang dapat dilakukan wisatawan sebelum menempati kursi makan malam, diantaranya belajar membuat canang, lukis wajah dan bisa ikut merasakan pengalaman untuk mengangkat ogoh-ogoh dengan mengaraknya keliling di area Jimbaran Hub.
Selanjutnya para wisatawan juga akan mendapatkan sajian menu kuliner khas makanan Bali dan Nusantara, yang dapat dinikmati sepuasnya bagi seluruh pengunjung.
"Karena daerah Jimbaran ini dikenal dengan makanan lautnya, tentu di sini juga terdapat stan makanan live grill seafood berupa ikan, udang dan cumi-cumi, selain sejumlah sajian khas Bali lainnya yang juga turut kami hidangkan," katanya.
Balinesia Lu'au juga turut melibatkan puluhan para penari lokal dari Jimbaran dan salah satu sanggar tari yang ada di kawasan tersebut.
Produser dan komposer Balinesia Lu'au I Komang Tri Sandyasa Putra mengatakan pementasan Balinesia Lu’au menampilkan suatu garapan kolaborasi antar seniman di Desa Adat Jimbaran, yang diberi nama Hanoman The Hero.
Hanoman ditampilkan begitu tamu akan masuk terdapat dua hanoman menyambutnya dan puncaknya menyuguhkan penampilan yang spektakuler yakni fragmen tari dengan dua sesi dengan total durasi hampir satu jam.
"Hanoman The Hero menceritakan kehidupan hanoman dari kecil hingga dia dewasa, sampai akhirnya hanoman menyelamatkan Dewi Sinta yang diculik Rahwana, dan membakar Alengka Pura," pungkas dia. *ant
Komentar