Warga Binaan Lapas Singaraja Ikuti Pesantren Kilat
SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah Warga Binaan (WB) atau narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja, mengikuti kajian agama saat Pesantren Kilat Bulan Ramadan 1444 Hijriah, Jumat (7/4).
Kegiatan yang diselenggarakan setiap Ramadan ini diikuti oleh setidaknya 60 warga binaan yang beragama Islam. Kegiatan yang digelar di Musala Baiturrahim Lapas Singaraja ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas mental dan spiritual para warga binaan. Lapas Singaraja bekerja sama dengan Yayasan Insan Pilihan dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Buleleng dKan kegiatan tersebut.
Menurut Kepala Lapas Singaraja I Wayan Putu Sutresna, pesantren kilat digelar dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan khususnya bagi warga binaan Muslim pada bulan Ramadan ini. "Maksud dari kegiatan pesantren kilat ini tiada lain untuk meningkatkan pemahaman warga binaan dengan agama dan Tuhannya," ujarnya.
Kegiatan pesantren kilat ini diisi dengan kegiatan belajar hingga hafalan Al Quran, tadarus atau mengaji bersama, ceramah agama, dan kegiatan keagamaan lainnya. Para warga binaan pun didampingi Ustad Abdul Wahid Mubarok dari Kemenag Buleleng selama kegiatan. Pesantren kilat dilaksanakan setiap Senin hingga Jumat.
Kata Sutresna, pesantren kilat yang diadakan di Musala Baiturrahim Lapas Singaraja, telah diprogram secara sedemikian rupa dalam bentuk pembinaan kerohanian. Dengan dipandu dan dibimbing oleh petugas agar kegiatan memiliki manfaat dan dampak yang maksimal untuk warga binaan.
"Kegiatan pesantren kilat diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi warga binaan, yang tidak hanya mendapatkan pengajaran tetapi juga mendapatkan ilmu kerohanian dan spiritual sebagai bekal ketika bebas nantinya," tandasnya. *mz
1
Komentar