Walikota Cup Disabilitas Pertandingkan Dua Cabor

Kejuaraan diikuti 40 atlet disabilitas, yang  terdiri dari 20 para pecatur dan 20 atlet tenis meja. Asisten II Pemkot Denpasar, Anak Agung Gde Risnawan membuka kejuaraan tersebut dengan ditandai pemindahan bidak catur.

Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kota Denpasar Ketut Gede Rahadi Diana Putra mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar. Menurutnya, Walikota dan Wakil Walikota serta stakeholder terkait berberan besar kegiatan tersebut terwujud, sebagai pembinaan dan pengembangan olahraga bagi penyandang disabilitas di Kota Denpasar.

"Saya harap Walikota NPCI Cup dapat terealisasi tiap tahun untuk ajang penjaringan dan pembibitan atlet muda bertalenta yang disiapkan untuk event lebih tinggi," kata Rahadi asal Banjar Titih Kelod, Desa Dauh Puri Kangin, Denpasar Barat.

Sementara itu Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang diwakili Asisten II Pemkot Denpasar, Anak Agung Gde Risnawan mengatakan, Walikota  Denpasar sangat mendukung kegiatan Tersebut. Walikota Denpasar berharap pembinaan olahraga disabilitas dapat ditingkatkan.

“Hal itu menjadikan NPCI Kota Denpasar sebagai barometer pembinaan olahraga penyandang disabilitas di Bali,”kata Jaya Negara.

Jaya Negara berpesan agar para atlet tetap semangat berlatih menjunjung tinggi sportivitas untuk meraih prestasi baik di tingkat daerah, nasional dan internasional.

"Saya menghimbau pertandingan Walikota Cup ini terutama kepada wasit juri yang bertugas untuk memimpin pertandingan berlaku secara adil, sehingga bisa diterima oleh semua pihak dan tidak menjadi permasalahan," harap Jaya Negara dalam sambutan yang dibacakan Anak Agung Gde Risnawan.

Menurutnya, sesuai dengan semangat ‘Vasudhaiva Kutumbakam', maka  kita semua adalah bersaudara' sehingga pertandingan ini jadi momentum meningkatkan persaudaraan dikalangan atlet, pengurus, wasit juri, Pemkot Denpasar dan masyarakat Kota Denpasar.*dek