Paskah di Gereja Puja Mandala Nusa Dua Dipadati Ribuan Jemaat
MANGUPURA, NusaBali.com - Puncak Perayaan hari Paskah berlangsung khidmat di Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Jalan Kuruk Setra Kompleks Puja Mandala Nusa Dua, Bali pada Minggu (9/4/2023) siang.
Pantauan NusaBali.com, para jemaat sudah berdatangan masuk ke area Gereja dan telah memenuhi bagian dalam gereja. Sementara, sebagian jemaat lainnya mengikuti misa di bagian halaman gereja, sehingga kursi jemaat di luar gereja pun sudah banyak terisi.
Ketua Panitia Paskah 2023 Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Maria Goreti Budi Istanti menerangkan perayaan Hari Paskah tahun ini terbagi menjadi tiga sesi. Dimana Misa Paskah pertama dimulai pukul 07.00 Wita yang dipimpin oleh Reverendus Dominus Adianto Paulus Harun. Prosesi Misa pun kata Maria diawali dengan arak-arakan romo-romo. Sedangkan Misa Paskah kedua dimulai pada pukul 10.00 Wita yang dipimpin oleh Reverendus Dominus Ferdi Panggur Burhan.
“Misa ketiga yaitu misa terakhir dimulai pada pukul 18.00 Wita yang akan dipimpin oleh Reverendus Dominus Handrianto Widjaja,” ujar Maria saat ditemui disela-sela perayaan pada Minggu (9/3/2023) siang.
Lebih lanjut ia menjelaskan, perayaan Hari Paskah tahun ini memang dibagi menjadi tiga sesi sehingga dalam satu sesi jumlah para umat tidak sebanyak sebeperti tahun sebelumnya. Namun, Maria menerangkan antusias umat tahun ini cukup besar disebabkan tahun sebelumnya perayaan Hari Paskah dilaksanakan secara hybrid akibat pandemik Covid-19.
“Umat yang datang tadi pagi sekitar 900 umat. Lalu sesi kedua sekitar 1.200 umat dan dalam sehari jumlah umat yang berdatangan sebanyak 3.000 umat yang datang,” terangnya.
Sebelum perayaan puncak pada Hari Paskah hari ini, Maria menjelaskan rangkaian sebelumnya yakni dimulai dengan perayaan Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.
“Pekan Paskah ini kami merayakan bagaimana Yesus diangkat sebagai rajanya orang yahudi kemudian Kamis Putih itu perjamuan Yesus bersama 12 Rasulnya, sehingga ada peristiwa pembasuhan kaki oleh imam-imam untuk mengenang peristiwa itu. Lalu saat hari Jumat Agung kami mengenang sengsara dan wafat Tuhan Yesus Kristus dan Hari ini kami merayakan kebangkitannya,” jelasnya.
Rangkaian Hari Paskah pun juga akan dilangsungkan kembali pada Senin (10/4/2023) malam yang dikhususkan bagi anak-anak. Maria menerangkan perayaan Hari Paskah kedua khusus anak-anak itu baru terealisasikan pertama kali di tahun ini.
Ketua Panitia Paskah 2023 Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Maria Goreti Budi Istanti menerangkan perayaan Hari Paskah tahun ini terbagi menjadi tiga sesi. Dimana Misa Paskah pertama dimulai pukul 07.00 Wita yang dipimpin oleh Reverendus Dominus Adianto Paulus Harun. Prosesi Misa pun kata Maria diawali dengan arak-arakan romo-romo. Sedangkan Misa Paskah kedua dimulai pada pukul 10.00 Wita yang dipimpin oleh Reverendus Dominus Ferdi Panggur Burhan.
“Misa ketiga yaitu misa terakhir dimulai pada pukul 18.00 Wita yang akan dipimpin oleh Reverendus Dominus Handrianto Widjaja,” ujar Maria saat ditemui disela-sela perayaan pada Minggu (9/3/2023) siang.
Lebih lanjut ia menjelaskan, perayaan Hari Paskah tahun ini memang dibagi menjadi tiga sesi sehingga dalam satu sesi jumlah para umat tidak sebanyak sebeperti tahun sebelumnya. Namun, Maria menerangkan antusias umat tahun ini cukup besar disebabkan tahun sebelumnya perayaan Hari Paskah dilaksanakan secara hybrid akibat pandemik Covid-19.
“Umat yang datang tadi pagi sekitar 900 umat. Lalu sesi kedua sekitar 1.200 umat dan dalam sehari jumlah umat yang berdatangan sebanyak 3.000 umat yang datang,” terangnya.
Sebelum perayaan puncak pada Hari Paskah hari ini, Maria menjelaskan rangkaian sebelumnya yakni dimulai dengan perayaan Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.
“Pekan Paskah ini kami merayakan bagaimana Yesus diangkat sebagai rajanya orang yahudi kemudian Kamis Putih itu perjamuan Yesus bersama 12 Rasulnya, sehingga ada peristiwa pembasuhan kaki oleh imam-imam untuk mengenang peristiwa itu. Lalu saat hari Jumat Agung kami mengenang sengsara dan wafat Tuhan Yesus Kristus dan Hari ini kami merayakan kebangkitannya,” jelasnya.
Rangkaian Hari Paskah pun juga akan dilangsungkan kembali pada Senin (10/4/2023) malam yang dikhususkan bagi anak-anak. Maria menerangkan perayaan Hari Paskah kedua khusus anak-anak itu baru terealisasikan pertama kali di tahun ini.
Foto: Ketua Panitia Paskah 2023 Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Maria Goreti Budi Istanti. -RIKHA SETYA
“Tahun sebelumnya memang tidak ada dan ini memang sengaja diselenggarakan karena merupakan salah satu usulan dari imam kami agar bisa menyadarkan anak-anak yang mungkin belum mengerti soal perayaan Paskah. Sehingga mereka semakin mengerti apa arti sengasara dan wafat Tuhan Yesus Kristus,” terang dia.
Disinggung soal keamaan selama perayaan Hari Paskah, Mari menerangkan dari pihaknya telah mengerahkan satuan tugas keamaan internal sebanyak 24 orang untuk berjaga. Selain itu pihaknya juga bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI terdekat.
Disinggung soal keamaan selama perayaan Hari Paskah, Mari menerangkan dari pihaknya telah mengerahkan satuan tugas keamaan internal sebanyak 24 orang untuk berjaga. Selain itu pihaknya juga bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI terdekat.
Karena lokasi ibadah yang berdekatan dengan lokasi ibadah agama lainnya, Maria juga turut menerangkan untuk parkir kendaraan para umat di fokuskan menggunakan parkir di bagian sisi timur Puja Mandala dan juga meminjam lokasi dekat Puja Mandala untuk memarkir kendaraan roda empat.
“Sehingga walaupun waktu ibadah para umat beragama lainnya bersamaan, namun semuanya dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya *ris
1
Komentar