Gudang Kelapa Terbakar di Surabrata

Beruntung kejadian pukul 20.30 Wita yang dipicu dari sisa pengovenan kelapa ini tak menimbulkan korban jiwa. Informasi dihimpun kebakaran ini pertama kali diketahui oleh tetangga di tempat usaha korban bernama Men Yoga. Saat itu dilihat api telah menjulang di gudang kelapa tersebut.  Dalam keadaan panik Men Yoga ini meminta anaknya untuk menghubungi korban Gede Ariada yang rumahnya berada di Banjar Anyar Desa Lalalinggah, Kecamatan Selemadeg Barat.

Kebakaran ini pun juga dilihat oleh Pak Deva, pedagang yang tak jauh rumahnya dari lokasi kebakaran. Api memang dilihat telah besar menjulang ke atas bahkan sempat dikira Pura Puseh Desa Adat Surabrata yang terbakar.

Kapolsek Selemadeg Barat AKP Wibowo Sidi mengonfirmasi kebakaran ini pun tak sampai menimbulkan korban jiwa. "Hanya kerugian material senilai Rp 10 juta," ujarnya, Minggu (9/4).

Meski demikian, dia menyebutkan bahwa pemilik gudang atas nama Gede Ariada tidak meneruskan kejadian ini sebagai laporan kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut.

"Pemiliknya mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah. Jadi kami hanya membantu memadamkan dan menjalankan tugas penanggulangan gangguan kamtibmas," sebutnya.

Ditegaskan kebakaran dipicu oleh sisa saat proses pembakaran kopra. Hingga akhirnya api membesar dan membakar gerombong atau tungku hingga merembet pada bangunan dan kelapa yang ada di sekelilingnya. "Dipicu oleh sisa pembakaran kopra yang belum mati sempurna," tandasnya. *des