Bangli Pasang Internet Fiber Optic di Daerah Terpencil
BANGLI, NusaBali
Dinas Kominfosan Bangli kembali menguatkan atau meningkatkan jaringan internet. Sasaran utamanya, daerah terpencil atau daerah perbatasan di wilayah Bangli.
Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pemkab Bangli akan memasang jaringan fiber optic di 43 titik. Dari jumlah tersebut dominan untuk wilayah Kecamatan Kintamani. Kepala Dinas Kominfosan Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan, ada 43 titik yang menjadi target baru untuk pemasangan jaringan fiber optic. Seluruhnya tersebar di empat kecamatan, tetapi sebagian besar ada di Kintamani.
"Sekitar 60 persen dari total 43 titik pemasangan jaringan fiber optic ini, berpusat di wilayah Kintamani. Alasannya karena secara geografis, wilayah Kintamani masih banyak yang cenderung blank spot," ungkapnya, Minggu (9/4).
Lebih lanjut, sasaran pemasangan yakni diprioritaskan ke puskesmas pembantu (Pustu) wilayah-wilayah perbatasan, yang dirasa blank spot. Misalnya, di Banjar Bunut dan Banjar Madya, Desa Terunyan, yang berbatasan dengan Kabupaten Karangasem. Selain itu, di Desa Kutuh. Tidak hanya puskesmas dan desa adat, namun juga desa wisata di lokasi yang jauh dari pusat kota.
Kata Wayan Dirgayusa, tahun sebelumnya pemasangan jaringan fiber optic dianggarkan Rp 1,2 miliar. Sedangkan tahun ini dianggarkan Rp 1,9 miliar. Yang mana anggaran dari BKK Provinsi Bali. "Jaringan internet fiber optic di Bangli sebelumnya sudah dipasang di 218 titik. Yang menjadi target sasaran adalah fasilitas umum. Seperti obyek-obyek wisata, puskesmas, dan desa adat," kata pejabat asal Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli ini.
Mantan Camat Kintamani ini menambahkan, dengan semakin banyaknya jaringan fiber optic ke wilayah pedesaan, diharapkan mampu menjadi jembatan antara kebutuhan dan akses informasi masyarakat dengan berbagai layanan pemerintah.*esa
1
Komentar